Berdasarakan data statistik WHO terbaru, di Indonesia, kanker menjadi 60.7% penyebab kematian pada pria, 56.9% kematian wanita, sekitar 62.581 pria dan 52.461 wanita meninggal akibat kanker setiap tahunnya. Oleh karena itu, mengenai pengobatan, memilih berobat ke luar negeri bukanlah hal baru, kurang percaya terhadap layanan medis di Indonesia adalah salah satu faktor penyebab banyaknya pasien yang berobat ke luar negeri.
Indonesia Service Dialog (ISD) menunjukkan, dalam 10 tahun terakhir, jumlah pasien Indonesia yang menjalani pengobatan di luar negeri meningkat hampir 100%. Misalnya pasien yang berobat ke Malaysia, data dari Kementrian Kesehatan RI menunjukkan, setiap tahun orang Indonesia yang berkunjung ke luar negeri untuk pengobatan mencapai 12.000 orang. Data dari National Health Care Group International Business Dev Unit (NHG-IBDU) Singapura menunjukkan, 50% dari pasien International di Singapura berasal dari Indonesia.(sumber https://banjarmasin.tribunnews.com)
Harus diakui, layanan medis yang sangat baik Malaysia dan Singapura menjadi faktor utama yang menarik pasien kanker Indonesia untuk berobat. Tetapi, seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi pengobatan, perawatan Onkologi yang lebih maju, ilmiah dan efektif juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi pasien Indonesia dalam memilih rumah sakit untuk berobat.
RIPIN – Indonesia – Kanker Hati Stadium 4
“Setelah saya didiagnosa kanker hati stadium 4, Dokter di Penang, Malaysia menyarankan untuk menjalani operasi. Tetapi mempertimbangkan usia saya yang sudah tua, risiko operasi sangat besar dan luka pasca operasi yang sulit disembuhkan, saya menolak itu!”
Desember 2016, Pasien asal Indonesia RIPIN didiagnosa kanker hati stadium 4, mempertimbangkan risiko operasi yang sangat besar, ia menolak saran dari dokter Onkologi Malaysia, ia memilih pengobatan Minimal Invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah menjalani 3 kali Microave Ablation (MWA) + 1 kali Intervensi + Terapi Ozon, hasil MRI terakhir menunjukkan tumornya telah menghilang secara keseluruhan, dan kondisi fisiknya sangat stabil, ia pulih dengan baik, dan selanjutnya ua hanya perlu kontrol setiap 6 bulan sekali.
“Metode Minimal Invasif di sini sama sekali tidak ada efek samping apapun, selama masa pengobatan saya tidak merasakan mual, rambut rontok dan efek samping buruk lainnya, tidak lama setelah menjalani Microwave Ablation (MWA), saya sudah bisa jalan-jalan di sekitar Guangzhou!” kata RIPIN.
SULASTRI – Indonesia – Kanker Payudara Stadium 2
"Di Malaysia dan Singapura, saya mendapatkan jawaban yang sama : operasi, tetapi ketika saya mengetahui ada pasien kanker payudara yang sudah menjalani pengobatan tanpa operasi dan kemoradioterapi di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou dan mendapatkan hasil yang efektif, saya segera memilih untuk menjalani pengobatan di sana.."
Pada tanggal 24 Mei 2017, karena terdiagnosa kanker payudara stadium 2, ia datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Ssebelum datang ke rumah sakit, Sulastri khawatir dengan jarak St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou yang terlalu jauh, kesulitan bahasa berkomunikasi, dan biaya yang tidak pasti. Namun, setelah masuk ke rumah sakit, semua hal ini dilupakan. Setelah 3 bulan menjalani Intervensi + Terapi Natural, kondisinya semakin baik, teman-temannya sama sekali tidak mengetahui bahwa ia adalah seorang pasien kanker, “Saya merasa diri saya terlahir kembali, seperti orang sehat,” katanya.
Berbeda dengan metode operasi dan kemoterapi, St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou memiliki metode Minimal Invasif dengan keunggulan minim luka, pemulihan cepat, dan minim efek samping, termasuk metode Intervensi, Cryosurgery, Microwave Ablation (MWA), Nano Knife dan 18 teknologi lainnya. Berdasarkan kondisi pasien, Tim MDT rumah sakit akan mengkombinasikan metode pengobatan, perawatan individual, serta berusaha meminimalisir penderitaan pengobatan. Beberapa tahun terakhir, semakin banyak pasien kanker Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri.
Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.