Pasien kanker berusia 56 tahun asal Vietnam bernama Đặng Thi Ánh Tuyết terdiagnosa kanker paru stadium IV pada Desember 2016. Setelah pengobatan yang dijalani di Vietnam tidak membuahkan hasil, akhirnya ia datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah menjalani 1 kali Cryosurgery dan 9 kali Intervensi, tumor di bagian paru kanannya mengecil sebanyak 70%, benjolan di kedua parunya menghilang, sampai saat ini kondisinya sangat stabil, kondisi fisiknya pun kembali normal.
“Setelah saya terdiagnosa kanker paru stadium IV, dokter di Vietnam tidak terlalu banyak menjelaskan kondisi penyakit saya, tidak menggunakan metode pengobatan apapun dan langsung menyuruh saya pulang!” ujarnya mengingat kembali apa yang dikatakan dokter di Vietnam. Đặng Thi Ánh Tuyết menceritakannya dengan emosi, meskipun ia tidak begitu memahami penyakit kanker, tetapi setidaknya saat itu ia tahu kalau dirinya akan menghadapi kematian.
Hal yang sangat beruntung, hidup Đặng Thi Ánh Tuyết belum berakhir, meskipun dokter di Vietnam telah menyerah untuk mengobatinya, tetapi dengan menjalani 1 kali Cryosurgery dan 9 kali Intervensi di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, tumor di bagian parunya mengecil sebanyak 70%, kondisi penyakitnya menjadi stabil, ia pun menemukan harapan baru.
Kanker Paru Stadium Akhir, Dokter di Vietnam Menyerah
Đặng Thi Ánh Tuyết, tahun ini berusia 56 tahun, berasal dari kota Ho Chi Mi, Vietnam. Pada bulan Agustus 2016, ia mengalami gejala batuk, awalnya ia sangat sibuk dengan pekerjaannya dan tidak begitu memperhatikan. Karena beberapa kali melakukan pemeriksaan di rumah sakit dan didiagnosa mengalami peradangan amandel kronis, hampir semua dokter memberikannya obat pereda infeksi. Setelah mengkonsumsi obat selama 4 bulan, bukannya membaik, keluhan yang dialaminya malah memburuk, gejala batuknya semakin parah, ditambah muncul gejala sesak pada bagian dada, ia menjadi sulit bernafas!
November 2016, di rumah sakit Tâm Đức (Vietnam), hasil CT scan menunjukkan adanya nodul kecil di paru kiri dan benjolan di paru kanan. Ia segera pergi ke rumah sakit kanker (Phạm Ngọc Thạch) untuk berobat, namun hal yang paling ia khawatirkan benar-benar terjadi, setelah menjalani pemeriksaan biopsi, ia didiagnosa kanker paru stadium IV dengan penyebaran ke kelenjar getah bening, hal yang lebih membuatnya sedih adalah dokter Onkologi di rumah sakit tersebut tidak memberikan solusi pengobatan apapun kepadanya, malah menyuruhnya pulang dan beristirahat.
“Kanker=kematian”, Đặng Thi Ánh Tuyết terus memiliki pemikiran ini, dokter di Vietnam tidak dapat memberikan solusi pengobatan apapun dan menyerah dalam pengobatan. H al ini membuatnya lebih yakin dengan cara pikirnya sendiri, Đặng Thi Ánh Tuyết sangat kecewa, tetapi tidak ada hal yang dapat ia lakukan.
Pergi Ke Luar Negeri Untuk Mengobati Kanker Paru
Untungnya, melalui rekomendasi seorang teman, Đặng Thi Ánh Tuyết mendapatkan informasi tentang St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Temannya juga merupakan seorang pasien kanker, dan mendapatkan pengobatan efektif di rumah sakit ini, hal ini membuat Đặng Thi Ánh Tuyết kembali menemukan harapan.
Pengobatan Minimal Invasif Membuat Kanker Paru Stadium Akhir Tidak Lagi Menakutkan
Tanggal 29 Desember 2016, dengan ditemani sang adik, Đặng Thi Ánh Tuyết pergi ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou.
“Persiapan pengobatan di sini sangat cepat, hari ke-2 masuk rumah sakit, dokter MDT rumah sakit telah mendiagnosa penyakit saya dan menentukan pengobatan yang tepat untuk saya; hari ke-3 saya pun menjalani Cryosurgery,” kata Đặng Thi Ánh Tuyết.
“Sebelum menjalani pengobatan pertama, saya sangat gugup, tetapi setelah menjalani pengobatan ke-2 dan ke-3, saya sudah sangat rileks. Karena selama proses pengobatan saya tetap sadar, tidak merasakan sakit dan efek samping apapun, dan hanya terdapat 1 luka sayat kecil yang berukuran 2mm, hari ke-2 setelah pengobatan saya sudah bisa turun dari tempat tidur dan beraktivitas, benar-benar sangat ajaib!” Đặng Thi Ánh Tuyết dengan antusias menceritakan proses pengobatannya.
Selaku dokter yang menangani Đặng Thi Ánh Tuyết, dr. Ma mengatakan, “Berbeda dengan kemoterapi konvensional, Intervensi adalah metode pengobatan melalui jarum mikro kateter yang ditusukkan ke bawah permukaan kulit, obat anti kanker dialirkan masuk melalui pembuluh darah arteri yang langsung ditujukan pada pusat tumor, tanpa merusak jaringan normal lain di sekitarnya, efektif membunuh sel kanker, minim rasa sakit, pemulihan cepat, serta dapat membantu meringankan penderitaan pasien kanker paru, meningkatkan pertahanan hidup dan memiliki efektifitas jangka panjang.”
Setelah 8 kali menjalani Intervensi, hasil medis terbaru membuat Đặng Thi Ánh Tuyết sangat senang, tumor di paru kanannya sudah mengecil sebanyak 70%, nodul di bagian paru lainnya juga sudah menghilang. Hal ini membuatnya sangat optimis dalam pengobatan, “Terima kasih kepada dokter di sini, mereka telah menyelamatkan hidup saya,” Đặng Thi Ánh Tuyết pun memuji para dokter yang menanganinya.
Saat ini, pola tidur, makan, BAB, BAK dan bernafas Đặng Thi Ánh Tuyết sudah normal kembali, kondisi juga kini sangat stabil, sampai saat ini ia hanya perlu melakukan pemeriksaan dan pengobatan rutin di rumah sakit.
Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.