Multiple Myeloma (MM) adalah penyakit ganas sel plasma terjadi pada sel limfosit B. Pada stadium awal dari Multiple Myeloma, tidak tampak gejala yang jelas pada pasien, harus menunggu sampai beberapa tahun atau bahkan sepuluh tahun lebih untuk berkembang menjadi penyakit myeloma.
(1) Nyeri tulang: Gejala utama dari myeloma, pada 60% kasus pada penyakit ini umumnya diawali dari bagian tulang punggung bawah kemudian sampai tulang rusuk dada. Mula-mula pasien akan merasakan sakit intermiten yang kemudian secara bertahap menjadi nyeri persisten, rasa nyeri tersebut akan semakin terasa seiring dengan dengan bertambahnya aktivitas.
(2) Adanya benjolan pada tulang: sebagian besar terjadi pada tulang pipih, terutama di tulang dada, tulang rusuk, tengkorak, tulang selangka, rahang bawah, dll. Terjadi adanya pembengkakan pada tulang, ketika diraba terasa keras dan bila ditekan terasa elastis atau bersuara, dan sakitnya seperti karena tertekan. Jaringan tumor sering terlihat menyerang jaringan lunak di sekitarnya, pada setengah dari pasien terlihat terjadinya perubahan pada tulang dada (sternum), tulang rusuk, pada persendian tulang rahang.
(3) Infeksi: pada pasien myeloma terjadi peningkatan infeksi pada paru-paru, saluran kemih, kulit, dan sinus. Pada perjalanan penyakit ini pasien dengan stadium akhir atau dalam proses kemoterapi sering mengalami infeksi yang kambuh yang sulit untuk dikendalikan oleh obat-obatan dan seringkali menjadi penyebab utama kematian.
(4) Anemia dan melemahnya kondisi tubuh (cachexia): karena rusaknya sistem hematopoietik pada sumsum tulang maka hampir semua pasien mengalami anemia dengan berbagai tingkat keparahan dan juga disertai dengan melemahnya kondisi tubuh, terjadi perdarahan akibat trombositopenia, kerusakan pembuluh darah dan koagulopati (darah membeku). Terlihat adanya lebam kebiruan dan perdarahan mukosa sebagai gejala utama, pada stadium akhir adanya perdarahan pada otak.
(5) Gangguan fungsi ginjal: sering terjadi pada awal terjadinya penyakit, 20% dari pasien mengalami gagal ginjal dan uremia yang sebagai penyebab umum kematian pada penyakit ini.
(6) Kelainan imunoglobulin: Peningkatan jumlah imunoglobulin monoklonal menyebabkan viskositas darah meningkat, terutama menyebabkan aliran darah melambat dan ganguan sirkulasi darah yang disebut juga sindrom hiperviskositas darah, terlihat adanya pendarahan pada pembuluh darah kapiler, tungkai mati rasa, dan disfungsi otak.
(7) Sistem saraf: serangan jaringan tumor yang menekan saraf dan patologis patah tulang torakolumbar yang menekan sumsum tulang belakang, dapat menimbulkan gejala seperti paraplegia (lumpuh pada kedua tungkai kaki), sulit buang air kecil, neuralgia (nyeri saraf), mati rasa pada tungkai dan adanya gangguan pada sistem pergerakan tubuh.
(8)Gejala lainnya: tingginya kadar kalsium, pembengkakan pada hati dan limpa (hepatosplenomegali), amiloidosis, dan sejumlah kecil pasien dengan cryoglobulinemia tampak adanya fenomena Raynaud sekunder.
Modern Cancer Hospital Guangzhou mengingatkan: Jika timbul gejala yang seperti yang disebutkan di atas, dapat dicurigai merupakan gejala terkena penyakit multiple myeloma, maka harus segera pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan.
Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.
Rumah Sakit Modern Guangzhou adalah lembaga dibawah grup medis BO AI.
Grup medis BOAI adalah kelompok perusahaan modern besar, investasi medis,
Metode Imunoterapi dapat merangsang sistem imun dalam tubuh dan membersihkan sisa-sisa sel kanker.
Memberikan diagnosa keseluruhan dengan tepat, serta meningkatkan efektifitas pengobatan.