Halaman Utama>
Perawatan Kanker>
Pencegahan Kanker>
Bagaimana Cara Mengurangi Tingkat Kematian Kaum Laki-Laki?

Kanker hati, kanker paru, kanker prostat

1、Mengurangi minuman beralkohol : Mengurangi risiko kanker hati sebanyak 85%

Jika anda selama 10 tahun ini anda memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol kurang lebih sebanyak 1 liter setiap harinya, maka sudah pasti anda memiliki organ hati yang cukup rusak. Mengkonsumsi minuman beralkohol sepanjang musim panas, organ hati membutuhkan jangka waktu 12 bulan untuk memperbaiki fungsinya hingga normal kembali.

2. Memperbanyak konsumsi kacang-kacangan: Mengurangi risiko kanker paru sebanyak 48%

Kacang-kacangan kaya akan unsur selenium, unsur yang membantu membunuh sel kanker. Kalau begitu perlu mengkonsumsi berapa banyak kacang-kacangan untuk memiliki paru-paru yang sehat? Anda hanya perlu mengkonsumsi 3 buah dalam sehari.

3. Tidak lagi merokok : Mengurangi risiko kanker paru sebanyak 200%

Bahan kimia dalam rokok dapat meningkatkan rasa frustasi pada diri anda, peneliti Amerika Serikat melakukan penelitan dan analisis terhadap 300.000 orang militer, dan menemukan bahwa orang yang setiap hari menghisap rokok kurang lebih 20 batang memiliki tingkat kematian 2 kali lipat lebih besar daripada orang yang tidak menghisap rokok, dan 80% faktor utama penyebab kanker paru adalah merokok.

4. Sedikit mengkonsumsi anggur merah : Mengurangi risiko kanker prostat sebanyak 50%

Mengkonsumsi anggur merah 4 hingga 8 gelas dalam 1 minggu dapat mengurangi risiko kanker prostat hingga 50%. Kulit anggur merah kaya akan kandungan resveratrol, yang dapat menghambat perkembangan sel-sel kanker.

5. Memperbanyak mengkonsumsi sayur tauge: Mengurangi risiko kanker paru sebanyak 24%

Menurut penelitan di Amerika Serikat, sayur tauge memiliki efek yang sangat baik untuk kanker, karena kaya akan kandungan glucosinolate, ia dapat mencegah polusi atau asap yang dapat menyebabkan kanker paru. Anda dapat menempatkan sayur tauge menjadi salah satu bagian pada salad atau sandwich anda.

6. Membersihkan ginjal, menjaga kelembaban : Mengurangi risiko kanker ginjal sebanyak 80%

Menurut The Founder of Liver Search (Penelitian organ ginjal di Inggris), jika anda mengkonsumsi air putih kurang lebih 2 liter setiap harinya, maka anda dapat mengurangi risiko terkena kanker ginjal sebanyak 80%.

7. Olahraga jalan: Mengurangi risiko terkena kanker sebanyak 28%

Menurut Food and Nutrition Research Center di Amerika Serikat, jika anda rutin menjalani olahraga setiap hari, terutama olahraga jalan, ini dapat mencegah jangka waktu makanan untuk tinggal terlalu lama dalam tubuh. Sisa makan siang dalam usus pun tidak tinggal terlalu lama, juga menghilangkan kesempatan sisa makanan tersebut untuk berubah menjadi sel kanker. Disarankan agar anda bergabung dalam jajaran pejalan kaki atau bergabung dalam ajang lari marathon!

8. Menolak stroke dengan mengkonsumsi jus jeruk: Mengurangi risiko sebanyak 28%

Penelitan di Finlandia menemukan, bahwa jika kaum laki-laki mengkomsumsi ½ liter jus jeruk setiap hari, dapat mengurangi tekanan darah, kolesterol dan kerusakan pembuluh darah, alasannya adalah karena jus jeruk kaya akan antioksidan dan vitamin C. selain itu, sayur bayam juga kaya akan asam float, yang dapat mengurangi risiko stroke hingga 1/3.

9. Mengkonsumsi buah kiwi: Mengurangi risiko sebanyak 36%

Ini adalah buah kecil yang penuh bulu. Dengan mengkonsumsi vitamin C sebanyak 120 mg atau mengkonsumsi 1 buah kiwi setiap hari, dapat memperbaiki paru-paru yang rusak akibat polusi sebanyak 50%.

10. Mengkonsumsi steak: Mengurangi risiko sebanyak 29%

Banyak mengkonsumsi sirloin steak yang dipanggang; daging sapi kaya akan unsur selenium dan vitamin B, pertama, daging sapi dapat mengurasi stress, kemudian juga dapat membersihkan darah homocysteine --- ini adalah faktor utama yang merusak pembuluh darah arteri. 50% lemak tak jenuh dalam steak adalah lemak yang sehat untuk jantung. Oleh karena itu, anda dapat menikmati mengkonsumsi steak.

11. Berjemur matahari: Mengurangi risiko sebanyak 50%

Setiap hari berjemur matahari hingga 15 menit dapat mengurangi risiko terkena penyakit sebanyak 50%. Sinar matahari membantu kulit menghasilkan vitamin D, dan vitamin D dapat menghambat zat sintesis dalam penyakit darah. Namun tentu saja, saat berjemur matahari jangan lupa untuk menggunakan sunscreen (tabir surya).

Teknologi & Fasilitas