Membahas mengenai faktor kemunculan kanker, banyak orang yang akan langsung berpikir mengenai faktor genetik, faktor lingkungan, pola makan yang buruk dan lain-lain, namun hanya sedikit orang yang menyadari bahwa salah satu faktor utamanya adalah kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari, ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou menuturkan : Kebiasaan serta kebutuhan dasar dalam hidup merupakan salah satu penyebab kanker, ini adalah hal yang tidak dapat diabaikan.
Sandang (pakaian)
Banyak orang setelah membeli pakaian baru tidak sabar ingin segera memakainya, terutama pada saat musim panas, banyak kaum wanita selalu mengira pakaian baru tersebut terlihat sangat bersih, tidak masalah jika langsung dipakai. Tetapi Asosiasi Konsumen pernah menyelidiki sejumlah merek pakaian, 36% pakaian baru memiliki formaldehida (formalin), bisa memudar. Ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou menyarankan : Saat membeli pakaian baru, baik itu pakaian dalam atau pakaian luar, sebaiknya dicuci bersih terlebih dahulu, karena setelah pakaian melewati proses penenunan dan pewarnaan, akan mengandung banyak zat berbahaya, yang jika terkena kulit bisa menimbulkan alergi, gatal-gatal, dermatitis dan masalah kulit lainnya, dan yang terparah dapat menyebabkan menjadi kanker.
Selain itu, pakaian yang longgar ternyata lebih baik, banyak orang yang suka memakai pakaian-pakaian yang cenderung ketat, ini dapat menekan kulit, mempengaruhi sirkulasi darah pada kulit, sehingga menimbulkan masalah sekresi keringat, bagi wanita yang memakai pakaian dalam terlalu ketat, ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara, serta tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Pangan (makanan)
Laporan National Academy of Sciences Amerika menuturkan, pada semua elemen yang terdapat pada makanan, lemak lah yang memiliki kaitan paling erat dengan kanker, terutama kanker usus, kanker lambung, dan lain-lain. Oleh karena itu kita semua harus mengurangi asupan makanan berlemak, misalnya mengganti daging berlemak dengan makanan kacang kedelai, memilih susu yang rendah lemak dan sebagainya.
Harus memperhatikan diet “Makanan dengan kandungan tinggi” dan “Makanan segar”, “Makanan dengan kandungan tinggi”, antara lain adalah makanan dengan kadar lemak tinggi, kadar garam tinggi, dan kadar gula tinggi, ini adalah jenis makanan yang paling disukai oleh kanker, sebisa mungkin kurangi mengkonsumsi jenis makanan seperti ini. “Makanan segar” adalah banyak mengkonsumsi makanan seperti biji-bijian, makanan segar, makanlah secara perlahan, sehingga dapat mengurangi risiko terkena kanker lambung.
Papan (tempat tinggal)
Survei menunjukkan bahwa, benzena dan formaldehida adalah dua jenis gas dalam ruangan yang menempati peringkat atas penyebab kanker; benzena adalah tipe gas yang dapat menimbulkan zat kanker, biasanya tersembunyi pada cat dinding, umumnya memerlukan waktu 1-2 bulan sampai gas tersebut menguap; sedangkan formaldehida banyak terdapat pada perabot rumah tangga, penguapannya bisa membutuhkan waktu hingga lebih dari 10 tahun. Dua jenis gas ini sangat sering ditemukan pada barang perabotan di rumah, sehingga disarankan, saat anda membeli perabotan rumah tangga, pilihlah perabot yang tidak berbau, atau dengan bau yang tidak menyengat.
Aktivitas
Majalah Amerika “Reader’s Digest” menghimbau, setiap hari setelah makan biasakan untuk olahraga jalan selama 30 menit, ini dapat secara efektif mengurangi risiko terkena kanker payudara, jika anda membiasakan diri olahraga jalan selama 1 jam, anda dapat mengurangi risiko terkena kanker kolorektal hinggal 50%. Karena saat proses olahraga jalan tersebut, keringat yang keluar dapat mengeluarkan racun-racun dalam tubuh, serta mengurangi risiko terkena kanker. Selain itu, saat proses olahraga jalan anda juga berjemur matahari, ini dapat menambah Vitamin D dalam tubuh, mengurangi risiko terkena kanker usus besar, kanker ovarium dan kanker lambung. Namun jangan berolahraga jalan di siang hari, ini dapat menyebabkan kanker kulit.