Di seluruh dunia angka kejadian kanker prostat berada di urutan kelima, urutannya berada setelah kanker paru. Biasanya, bayak orang mengira kanker prostat adalah adalah "pembunuh utama" pada pria usia lanjut di Eropa dan Amerika, dan jumlah kasus yang terjadi di Asia tenggara, Asia Selatan dan negara-negara morbiditas lainnya cenderung rendah. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kasus kanker prostat di beberapa daerah ini telah mendekati negara-negara Eropa Amerika, dan pria berusia 60-70 tahun merupakan kelompok orang dengan jumlah kasus tertinggi.
Saat anda mengalami perubahan kebiasaan buang air kecil, segeralah melakukan pemeriksaan
Ahli spesialis kanker Modern Cancer Hospital Guangzhou, Peng Xiao Chi mengatakan, meskipun penyebab kanker prostat tidak jelas, tetapi dengan memahami gejala awal dapat mencegah terjadinya kanker prostat serta bermanfaat dan menjadi kunci dalam pengobatan awal. Sekelompok orang harus memperhatikan terkait perubahan kebiasaan buang air kecil yang mereka alami, ini memiliki risiko tinggi kanker prostat, karena ini terbukti adalah gejala awal dari kanker prostat.
Pertumbuhan tumor prostat sampai tahap tertentu baru akan menimbulkan gejala kesulitan buang air kecil, seperti buang air kecil yang lambat, air kencing yang lebih sedikit, bahkan buang air kecil tidak ada air kencingnya, gejala ini sering dianggap sebagai gejala umum yang terjadi pada orang berusia lanjut, sering dianggap sebagai hiperplasia prostat. Selain semakin banyaknya gejala-gejala kanker prostat yang dialami, dan kebanyakan pembengkakan prostat yang terjadi sering diabaikan, terutama beberapa pengobatan penyakit saluran kemih dan masih dalam lembaga medis non formal, ini bisa menunda pengobatan pasien. Dr Peng Xiao Chi menuturkan, bagi pria yang berusia di atas 50 tahun, jika anda mengalami gejala buang air kecil yang buruk, tidak hanya perlu melakukan pemeriksaan penyakit prostat jinak, tetapi juga harus melakukan pemeriksaan prostat di rumah sakit besar. Karena kanker prostat pada umumnya memiliki waktu pertumbuhan yang lambat, tanpa gejala awal, 90% pasien kanker prostat saat terdeteksi sudah memasuki stadium lanjut, dan jika sudah memasuki tahap ini biasa sudah terjadi metastasis ke tulang, dan risiko kematiannya cukup tinggi.
Dapat mencegah dengan banyak berjemur di matahari, pola makan rendah lemak
Untuk pencegahan kanker prostat, Dr Peng Xiao Chi menunjukkan bahwa dengan pembentukan pola makan rendah lemak, makan lebih banyak ikan, kacang-kacangan dan sayuran terhadap pencegahan kanker prostat dan pasti mengontrol pengembangan. Hal ini karena isoflavon dalam kacang kedelai dapat mengurangi merusak efek dari androgen serta menghambat dan membunuh sel kanker. Ikan mengandung asam lemak yang dapat mencegah kanker prostat, terutama ikan salmon. Kubis, kembang kol, brokoli, biji rami, tomat dan sayuran lainnya, terutama adalah tomat mengandung lycopnene untuk pencegahan dan pengobatan kanker prostat. Selain itu, pria harus terkena matahari untuk memastikan bahwa tubuh memiliki cukup vitamin D3, karena vitamin D3 dapat menghambat pembentukan sel kanker.