Kanker adalah pembunuh utama kesehatan manusia, di antara banyaknya kasus kanker, kanker usus berada di urutan kedua. Seiring meningkatnya tingkat hidup, perubahan kebiasaan dan gaya hidup manusia, kejadian kanker usus terus meningkat dan semakin banyak menyerang kaum muda. Ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou, Peng Xiao Chi menuturkan, terjadinya kanker usus berhubungan erat dengan kebiasaan pola makan, pengkonsumsian makanan dengan kandungan lemak dan protein yang tinggi, makanan rendah serat, merupakan faktor yang berisiko tinggi menyebabkan kanker usus. Jadi, pola makan seperti apa yang dapat menyebabkan kanker usus?
Suka makanan manis
Menurut
Suka makanan berlemak
Lemak adalah kata lain dari “katalisator“ kanker usus, seperti makanan yang digoreng dan daging-dagingan, semua ini merupakan makanan dengan kandungan lemak yang tinggi, jenis makanan ini mengandung asam lemak jenuh dengan jumlah besar, yang dengan mudah menyebabkan gangguan kelompok coliform, memicu pembentukan dan perkembangan karsinogen. Oleh karena itu, sebaiknya kita membatasi asupan lemak sampai 30% dari total kalori, untuk mencegah timbulnya kanker usus.
Suka makanan yang dipanggang
"Suka mengkonsumsi makanan yang dipanggang akan meningkatkan risiko terkena kanker usus", Dr Peng Xiao Chi menuturkan, makanan yang dipanggang mudah didenaturasi protein, menghasilkan zat-zat beracun, dan zat ini dapat merangsang terjadinya perubahan poliferasi pada mukosa usus, yang mengarah pada terbentuknya kanker. Survei menunjukkan, bahwa saat proses dipanggang, makanan akan menghasilkan sesuatu yang disebut "benzopyrene" karsinogen, selain arang, pembakaran batu bara api juga menghasilkan zat ini pada lingkungan sekitarnya, saat proses dipanggang, lemak daging yang menetes ke api juga bisa menghasilkan benzopyrene dan teradsorpsi pada permukaan daging, jika anda sering mengkonsumsi makanan yang dipanggang, bisa menyebabkan penumpukan karsinogen dalam tubuh yang dapat menimbulkan kanker usus.
Suka makanan dengan rasa yang pekat
Menurut survei, jumlah pasien kanker usus di wilayah orang-orang yang mengkonsumsi makanan dengan rasa pekat jauh lebih banyak dibandingkan wilayah lainnya, hal ini karena orang lebih suka rasa yang pekat saat memasak, sehingga memasukkan lebih banyak bumbu, micin, dan lain-lain untuk mendapatkan rasa yang diinginkan, bahan-bahan ini mengandung banyak bahan kimia, tidak baik untuk pencernaan; selain itu, orang yang menyukai acar dan makanan yang dibakar juga memiliki risiko terkena kanker usus yang tinggi.
Ahli kanker Modern Cancer Hospital Guangzhou, Peng Xiao Chi menuturkan, bahwa kanker usus adalah penyakit yang dapat dicegah dan disembuhkan, maka, bagaimana mencegah kanker usus dalam kehidupan sehari-hari?
1. Kopi : Sebuah statitik menunjukkan, bahwa kopi sangat baik untuk menjaga kesehatan usus, minum kopi dalam porsi secukupnya dapat mengurangi risiko kanker usus sebanyak 8%, manfaat baik pada kopi berasal dari senyawa yang terkandung pada tanaman kopi, dengan menjaga keaktifan usus ia juga dapat melindungi usus.
2. Serat makanan : Selulosa dikenal juga sebagai pembersih usus, seperti sikat kecil yang memicu pada lekuk usus, membersihkan sampah dan limbah usus, mengurangi waktu karsinogen berdiam dalam usus, mengurangi risiko kanker usus. Kita harus banyak mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi, seperti jagung, gandum, millet, wortel, buncis dan lain-lain, jauhi makanan "tinggi lemak, tinggi protein”.
3. Melakukan pemeriksaan secara rutin: Gejala kanker usus tidaklah jelas, banyak orang yang melewatkan waktu pengobatan terbaik, oleh karena itu, ketika anda mengalami gejala tinja disertai darah, penurunan berat badan, kelelahan dan gejala lainnya yang mirip dengan gejala kanker usus, segeralah melakukan pemeriksaan ke rumah sakit besar, bukan dengan jalur alternatif, yang dapat menunda penyakit.