Karena dampak dari pencemaran lingkungan, pengaruh kebiasaan buruk dan faktor genetik, kasus ditemukannya kanker pada tubuh seseorang menjadi sebuah fakta yang tak terbantahkan. Menurut data statistik, di Indonesia bertambah 80 juta kasus kanker setiap tahunnya, rata-rata 2.192 orang terjangkit setiap harinya, setiap tahun total pasien kanker yang membutuhkan pengobatan sekitar 200 juta orang. Kalau begitu, kalangan mana yang paling mudah dijangkau sel kanker, ahli kanker Modern Cancer Hospital GuangZhou akan membantu menjelaskan lebih rinci kepada anda.
Kanker paru-paru: Perokok berat jangka panjang; kontak langsung dengan perokok aktif dalam jangka panjang
Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru. Data statistik menunjukkan, dari 10 pasien kanker paru-paru yang meninggal, 9 diantaranya adalah perokok. Orang yang sering menjadi perokok pasif memiliki risiko kanker yang relatif tinggi. Sementara itu, kaum wanita muda yang sering menghisap asap rokok, memiliki risiko kanker hingga 2-3 kali lipat lebih tinggi.
Para ahli menyarankan : Orang yang memiliki riwayat merokok dengan usia 45 tahun ke atas dan para kaum wanita perokok pasif yang berusia 30 tahun ke atas disarankan untuk rutin menjalani skrinning anti kanker setiap tahunnya.
Kanker esofagus: orang yang sangat menyukai makanan panas dan makan terlalu cepat
Mengkonsumsi makanan dengan cepat dan mengkonsumsi makanan panas dalam jangka panjang atau terus menerus dapat melukai mukosa esofagus, dan mengakibatkan kanker. Data statistik menunjukkan bahwa, lebih dari 90% pasien menyukai makanan panas.
Para ahli menyarankan : Usahakan untuk tidak mengkonsumsi makanan dengan cepat, yang terlalu kasar, suhu makanan sebaiknya di bawah 40oC, jika anda memiliki riwayat keluarga dengan kanker esofagus, sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan.
Kanker hati: Orang yang kecanduan mengkonsumsi alkohol; orang yang memiliki penyakit hati
Mengkonsumsi alkohol dapat merusak organ hati, mengkonsumsi alkohol jangka panjang dan terus menerus dapat menyebabkan kerusakan sel-sel hati, yang mengarah pada sirosis hati, yang kemungkinannya menjadi kanker hati mencapai 70%. Sementara itu, orang yang memiliki penyakit hati dapat dengan mudah berkembang menjadi kanker hati.
Para ahli menyarankan: Menjalani vaksin inokulasi hepatitis, khususnya bagi penderita hepatitis harus membatasi pengkonsumsian minuman beralkohol, dan mengembangkan pola makan yang sehat.
Kanker kolorektal: Orang yang terlalu banyak mengkonsumsi daging; dan yang terlalu sering duduk dan jarang bergerak
Survei menemukan, bahwa jika terlalu banyak mengkonsumsi daging dalam jangka panjang, tubuh akan kekurangan serat; orang yang terlalu sering duduk dan jarang bergerak, tidak rutin buang air dan memiliki beberapa kebiasaan buruk lainnya memiliki potensi besar terkena kanker kolorektal.
Para ahli menyarankan: Kurangi makan, seringlah berolahraga. Kurangi konsumsi makanan yang digoreng, acar, mengkonsumsi daging merah tidak lebih dari 1 kg dalam seminggu; meningkatkan frekuensi olahraga, memelihara pola buang air besar yang rutin.
Kanker payudara: Kaum wanita usia 40 tahun ke atas yang tidak hamil dan tidak menyusui; kaum wanita yang sering mengkonsumsi pil kontrasepsi
Kasus kanker pada kaum wanita, kasus kanker payudara melampaui kasus kanker paru-paru, menjadi kasus kanker utama pada kaum wanita. Penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama kanker payudara pada kaum wanita adalah menunda menikah dan melahirkan anak, terlalu banyak mengkonsumsi pil kontrasepsi dan beberapa faktor lainnya.
Para ahli menyarankan: Kaum wanita harus memperbanyak konsumsi sayur-sayuran; lebih baik menyusui sampai anak anda berusia 6 bulan; jika pada keluarga terdapat riwayat kanker payudara, bagi wanita diatas usia 40 tahun yang belum memiliki anak disarankan untuk rutin menjalani pemeriksaan payudara dan skrinning dini setiap tahunnya.
Ahli kanker Modern Cancer Hospital GuangZhou, Peng Xiao Chi menuturkan, bahwa ada banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan kanker, saat menghadapi kanker, mencegah lebih baik daripada mengobati, kunci utama dalam mencegah kanker adalah memelihara pola hidup yang baik dan secara rutin menjalani pemeriksaan di rumah sakit setempat.