17 April 2014 merupakan hari kanker sedunia ke-14
Pria dan Kanker
Saat ini, kanker paru menempati urutan pertama banyaknya kasus dan sebagai penyebab kematian tertinggi pada kanker yang menyerang kaum pria, dengan tingkat kematian nomor satu, yang pertumbuhan angkanya paling cepat, merupakan kanker ganas yang paling banyak mengancam kesehatan dan hidup manusia. Banyak penelitian membuktikan, merokok adalah salah satu faktor utama penyebab kanker paru, 85%-90% penderita kanker paru berhubungan erat dengan rokok. berdasarkan prediksi para ahli, jika anda tidak berhenti merokok, tahun 2025, negara kita akan menjadi negara dengan jumlah penderita kanker paru terbanyak, yang akan ada lebih dari 1.000.000 orang meninggal karena kanker paru setiap tahunnya.
Lalu, bagaimana mencegah dan mengobati kanker paru?
https://www.asiancancer.com/indonesian/cancer-topics/lung-cancer/
2. Kanker hati
Kanker hati adalah salah satu kanker ganas yang umum ditemukan, dan merupakan kanker pembunuh urutan ke 2, dan umumnya ditemukan pada kaum pria dengan usia menengah ke atas. Karena tingkat keganasannya yang tinggi, perkembangan penyakitnya yang tergolong cepat, serta tidak ada gejala awal yang khas, maka ketika terdeteksi, kebanyakan di antaranya sudah memasuki stadium lanjut. Tingkat kesulitan pengobatan yang tergolong tinggi, efektifitas yang kurang, dan setelah terdiagnosa, biasanya penderita hanya memiliki harapan hidup 6 bulan, maka dari itu kanker hati biasa disebut “Raja Kanker”.
https://www.asiancancer.com/indonesian/cancer-topics/liver-cancer/
3. Kelompok penderita kanker lambung : Pria dengan golongan usia menengah ke atas
Kanker lambung adalah salah satu kanker ganas yang sering dijumpai. Kanker lambung stadium awal biasanya tidak memiliki gejala khusus atau hanya muncul gejala-gejala ringan. Saat gejala klinis mulai muncul, umumnya penyakit sudah memasuki stadium akhir. Karena itu, waspadalah terhadap gejala-gejala kanker lambung, jangan tunda pengobatan. Risiko kanker lambung pada pria 1.5-2.5 kali lebih besar dibandingkan wanita, di belakangnya mengikuti kanker paru, kanker hati dan kanker prostat. Risiko ini bisa bertambah seiring dengan bertambahnya usia, risiko terbesar adalah di usia 40-80 tahun.
Faktor apa saja yang menyebabkan kanker lambung?
https://www.asiancancer.com/indonesian/cancer-topics/stomach-cancer/
Wanita dan Kanker
1, Kanker payudara
Kanker payudara adalah kanker yang paling banyak ditemukan pada kaum wanita, sekitar 500.000 wanita di dunia meninggal di dunia karena penyakit ini. Menurut survei, setiap 4 wanita terdapat 1 di antaranya yang menderita kanker payudara, dan umumnya terjadi pada usia 40-50 tahun. Kanker payudara merupakan kanker yang mudah dikenali gejalanya. Mengobati kanker payudara bukan berarti anda kehilangan seluruh payudara anda. Pengobatan saat ini : Harapan hidup 10 tahun ke depan bagi penderita kanker payudara mencapai 60%, bagi penderita kanker payudara stadium 1 bisa mencapai 80%, karena itu pengobatan dini sangatlah penting.
Apa saja metode pengobatan kanekr payudara?
https://www.asiancancer.com/indonesian/cancer-topics/breast-cancer/
2, Kanker serviks
Salah satu faktor utama penyebab kanker serviks yang paling umum adalah infeksi virus HPV. Virus HPV adalah sejenis virus yang dapat menular melalui kontak fisik, saat ini, pada seluruh kanker serviks yang bersifat infiltratif ditemukan virus ini. Kanker serviks umumnya dapat terdeteksi melalui pemeriksaan medis biasa. Kanker serviks biasanya terdeteksi sejak stadium awal, dan lebih banyak yang mendapatkan pengobatan tepat waktu.
Bagaimana mengobati kanker serviks?
https://www.asiancancer.com/indonesian/cancer-topics/cervical-cancer/
3, Kanker ovarium
Tingkat kasus kanker ginekologi terus bertambah akhir-akhir ini, dan di urutan 3 teratasnya adalah kanekr ovarium, dalam 20 tahun terakhir, tingkat kasus kanker ovarium telah meningkat sebanyak 4 kali lipat, dan bahayanya terhadap wanita semakin besar. Para ahli menuturkan, dikarenakan kanker ovarium tidak memiliki gejala awal yang khas, maka pendeteksian jenis jaringan serta tingkat keganasannya akan lebih sulit, karena itu, untuk pendeteksian dini kanker ovarium dan lainnya, disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.
Apa saja gejala kanker ovarium?
https://www.asiancancer.com/indonesian/cancer-topics/ovarian-cancer/