Seperti yang kita ketahui, penyakit adalah “3/10 pengobatan dan 7/10 asupan gizi”. Kanker adalah penyakit yang bisa dilumpuhkan, dan terkadang bisa mengalami kekambuhan, terutama pada musim semi, jika begitu, bagaimana cara cara mencegah kambuhanya kanker? Ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou akan memberi kita penjelasan singkat mengenai hal ini.
Pertama : Asupan protein
Memberi penderita kanker esofagus banyak asupan protein, dapat meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki gizi pasien, dan baik untuk proses pemulihannya. Jadi bagi penderita kanker mungkin bisa menambah asupan protein dalam tubuhnya dengan mengkonsumsi makanan, seperti telur ayam, daging sapi, susu, dan makanan berprotein lainnya.
Kedua : Asupan vitamin
Penelitian membuktikan, kandungan vitamin C pada penderita kanker hanya 1/9-1/8 dari orang normal, di luar negeri pernah ada yang menggunakan vitamin C dengan dosis besar untuk mengobati penderita kanker stadium akhit, dan 8%-10% di antaranya mengalami kemunduran pada tingkat tumornya, harapan hidupnya pun menjadi lebih panjang, ini berarti kita harus memperbanyak asupan buah dan sayur-sayuran yang mengandung vitamin C. Selain itu, terjadinya submukosa tumor berhubungan erat dengan kurangnya vitamin B2, jadi, menambah asupan vitamin pada makanan kita juga merupakn salah satu pencegahan kanker.
Ketiga : Asupan elemen
Makanan-makanan pada umumnya terdapat elemen atau unsur, seperti yodium, zinc, tembaga, dan lain-lain. Penelitian membuktikan, makanan dengan kandungan yodium rendah dapat memicu munculnya kanker payudara, kanker endometrium dan kanker ovarium, di mana kanker-kanker ini berhubungan dengan hormon esterogen, jadi penderita kanker sebaiknya mengkonsumsi makanan dengan kandungan yodium tinggi, seperti rumput laut, teripang, rumput laut kering, kerang, ubur-ubur dan lain-lain; dan kurangnya asupan zinc dan tembaga berhubungan dengan kanker esofagus. Survei membuktikan, kandungan zinc dan tembaga pada penderita kanker esofagus lebih rendah. Makanan-makanan seperti sereal, kacang-kacangan, ikan, tiram, kacang polong, lobak, kedelai, saawi putih, dan lain-lain sangat baik dikonsumsi.
Keempat : Asupan serat
Seiring dengan tingkat kehidupan yang terus meningkat, semakin banyak orang yang melakukan diet, dan kurang mengkonsumsi serat, walaupun serat merupakan karbohidrat yang tidak berguna, tetapi makanan dengan kandungan serat yang rendah, dapat memicu terjadinya kanker usus. Karena kanker usus disebabkan oleh rangsangan benda yang terlalu lama pada saluran usus, dan mengkonsumsi makanan berserat dapat meminimalkan waktu makanan ketika melewati saluran usus, dan menyingkirkan zat penyebab kanker yang ada dalam tubuh. Jadi disarankan untuk mengkonsumsi jagung, gandum, oats, kacang kedelai, dan makanan berserat lainnya, demi mencegah munculnya kanker usus.
Para ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou menyarankan, dengan cuaca yang semakin hangat, bakteri dapat kembali aktif, suasana hati yang mudah berubah, dapat memicu timbulnya kanker, sehingga untuk mencegahnya, jangan lebih mementingkan diet, perhatikanlah asupan gizi anda.