Menurut laporan penelitian kanker di Amerika pada tahun 2013, jumlah wanita di dunia yang terkena kanker payudara meningkat, 29% dari kasus kanker payudara pada kaum wanita merupakan tumor ganas, menduduki peringkat pertama. Dalam periode 10 tahun ini, kasus kanker payudara meningkat hampir dua kali lipat setiap tahunnya. Kasus kanker lainnya, seperti kasus kanker serviks dan lain-lain juga selalu bertambah tiap tahunnya.
Para ahli Modern Cancer Hospital GuangZhou memberikan menuturkan, melakukan diet yang tidak wajar, kurang berolahraga, tekanan kerja yang berlebihan, perubahan kadar hormon menopause dan sebagainya, merupakan faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko terkena kanker. Jagalah kesehatan, hindari terkena penyakit kanker, diharapkan kaum perempuan dapat menerapkan pola hidup yang baik, perhatikan emosi perasaan(mood) diri sendiri, selain itu, sedini mungkin melakukan perencanaan untuk melakukan pemeriksaan medis, pahami pemeriksaan apa yang harus dijalani. Dengan memahami 9 jenis pemeriksaan di bawah ini, dapat membantu semua orang untuk mencegah penyakit kanker.
Setelah berusia 20 tahun
Pemeriksaan kesehatan (medical check up) : Wanita yang berusia 21-40 tahun, setidaknya harus melakukan pemeriksaan setiap 5 tahun sekali, setelah berusia 40 tahun, sebaiknya melakukan pemeriksaan setiap tahun sekali. Pemeriksaan kesehatan meliputi, pemeriksaan gula darah, lipid(lemak darah), fungsi tiroid, fungsi ginjal, adnexa uteri (pemeriksaan rahim), CT scan dan lain-lain.
Pap Smear: dianjurkan bagi wanita diatas 21 tahun yang memiliki kehidupan seks yang aktif untuk melakukan Pap Smear setiap tahunnya, sehingga dapat mendeteksi gejala kanker serviks . Pada saat menginjak usia 30 tahun, jika anda melakukan 3 jenis pemeriksaan berturut-turut dan semua hasilnya baik dan normal, maka sebelum usia 65 tahun cukup melakukan sekali pemeriksaan setiap 3 tahun.
Pemeriksaan Veneral Disease (V.D. atau penyakit seksual menular): orang dengan kehidupan seks yang aktif, disarankan untuk melakukan pemeriksaan HIV sekali per tahunnya, Chlamydia (tes mengenai penyakit menular seksual akibat bakteri) dan pemeriksaan gonore (infeksi bakteri di alat kelamin).
Pemeriksaan lesi kulit: melanoma (kanker pada sel-sel pembentuk pigmen kulit) adalah penyebab utama kematian kanker pada wanita usia 25-29 tahun. Selama 30 tahun belakangan, kasus melanoma pada kaum wanita muda meningkat hingga 50%. Jika memiliki riwayat melanoma di keluarga sebaiknya melakukan pemeriksaan kanker kulit setiap tahunnya.
Setelah berusia 30 tahun
Pemeriksaan HPV(Human Papiloma Virus): infeksi adalah faktor utama penyebab kanker seviks, dianjurkan pada wanita untuk melakukan pemeriksan HPV sejak usia 30 tahun, jika hasil tesnya baik dan normal, selanjutnya boleh melakukan sekali pemeriksaan setiap tiga tahun.
Pemeriksaan gula darah: risiko diabetes dapat semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia, dianjurkan setelah berusia 30 tahun untuk melakukan tes pemeriksaan gula darah setiap 3 tahun, setelah berusia 50 tahun disarankan melakukan pemeriksaan gula darah setiap tahunnya. Jika anda sering merasa haus, lelah, penurunan berat badan dan gejala lainnya, diharuskan untuk segera melakukan tes pemeriksaan gula darah.
Setelah berusia 40 tahun
Pemeriksaan lipid (lemak darah): setelah berusia 40 tahun, setiap tahunnya harus melakukan pemeriksaan lipid darah. Orang yang merokok dan memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, serta riwayat penyakit jantung, diharuskan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.
Setelah berusia 50 tahun
Pemeriksaan X-Ray pada payudara: Risiko kanker payudara dapat meningkat seiring dengan bertambahnya usia, oleh karena itu, kaum wanita yang berusia di atas 50 tahun dianjurkan melakukan pemeriksaan X-Ray setiap dua tahun sekali, jika memiliki riwayat kanker payudara dalam keluarga, maka sebaiknya melakukan pemeriksaan sejak usia 40 tahun.
Pemeriksaan kolonoskopi: Pemeriksaan kolonoskopi dapat dimulai pada usia 50 tahun, kemudian dapat dilakukan setiap 10 tahun sekali, dengan melakukan pemeriksaan ini dapat dideteksi penyakit usus seperti, kolitis, polip dan kanker usus besar.
Para ahli dari Modern Cancer Hospital GuangZhou mengatakan, pemeriksaan rutin sangat membantu mendeteksi penyakit sejak dini. Jika dalam kehidupan sehari-hari, anda mengalami gejala batuk parah, penurunan berat badan drastis, pendarahan, keputihan yang tidak normal, benjolan payudara dan kelainan lainnya, segeralah melakukan pemeriksaan dan pengobatan sejak dini.