Departemen Kesehatan Inggris memperingatkan bahwa,jika melihat darah dalam urin anda ,bahkan hanya sekalipun,anda harus langsung pergi mengecek kedokter,karena ada kemungkinan ini merupakan gejala awal dari kanker ginjal.
Para ahli mengatakan terjadinya Kanker Ginjal berhubungan erat dengan gaya hidup yang tidak sehat,termasuk merokok dan obesitas.Diagnosis dini dan menerima pengobatan yang efektif ,ini merupakan cara yang efektif untuk mengurangi angka kematian. Namun,jika pengobatan tidak dilakukan tepat waktu,keterlambatan dalam pengobatan, tingkat kelangsungan hidup hanya 32%.
Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou menyarankan untuk memperhatikan perubahan fisik yang terjadi ,karena ini merupakan petunjuk penting untuk menemukan penyakit. Urin yang normal berwarna kuning muda,namun jika terjadi penyakit pada sistim urinary, minum obat tertentu,ada kelainan perdarahan, atau tumor pada sistim urinary, maka mungkin juga terjadi hematuria. Bagi penderita ringan,hanya ditemukan polisitemia dibawah mikroskop cahaya, kondisi ini disebut hematuria mikroskopik,bagi penderita yang berat,urin terlihat seperti air cucian daging merah atau dalam urin terdapat bekuan darah, kondisi ini disebut makroskopik hematuria. Hematuria yang disebabkan oleh Kanker Ginjal bersifat episode intermiten painless, dapat dilihat dengan mata telanjang. Selain itu, kanker kantong kemih, kanker prostat juga dapat menyebabkan hematuria, ini juga harus diperhatikan.
Selain hematuria, apakah gejala-gejala lain kanker ginjal? Ahli Kanker Modern Cancer Hospital Guangzhou mengatakan gejala umum lainnya yang sering muncul pada kanker ginjal diantara lain nyeri dibagian pinggang, nyerinya bersifat tumpul monoton (terus-menerus),dan terbatas pada pinggang, rasa nyeri sering meningkat sesuai pertumbuhan tumor yang membuat kapsul ginjal mengembang. Jadi semasa sakit pinggang jangan langsung di pijat, harus digabungkan dengan gejala lainnya untuk dipertimbangkan lebih lanjut. Selain itu, beberapa pasien akan disertai dengan gejala0 demam yang tidak dapat dijelaskan, kelelahan, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, anemia, batuk, dan hemoptisis.