Halaman Utama>
Perawatan Kanker>
Pencegahan Kanker>
MENCEGAH KANKER OVARIUM, BOLEHKAH MENGKONSUMSI PIL KB?

kanker ovarium, kanker payudara, pencegahan kanker ovarium

  Penelitian sebelumnya membuktikan, pengkonsumsian pil KB dapat menurunkan risiko terkena kanker ovarium. Karena itu, banyak wanita yang mengira, setelah menggunakan pil KB, anda bisa tenang, tidak hanya dapat menghindari kehamilan, tetapi juga tidak perlu khawatir dengan kanker ovarium. Tetapi para ahli tumor menuturkan, mengkonsumsi pil KB terdapat baik dan buruknya, karena dengan mengkonsumsi pil KB, risiko terkena kanker payudara pun akan meningkat.

  Menurut sebuah statistic penelitian di , jika dibandingkan dengan wanita biasa, pada 10 tahun yang lalu pada 10.000 wanita yang mengkonsumsi pil KB, yang terdeteksi terkena kanker payudara terdapat 50 kasus, dan kanker ovarium yang lebih sedikit 12 kasus. Bisa dikatakan, yang mengkonsumsi pil KB secara oral memiliki risiko rendah terkena kanker ovarium, tetapi risiko terkena kanker payudaranya lebih tinggi.

  Staf penelitian telah meneliti lebih dari 30.000 wanita yang mengikuti penelitian “Investigasi kanker di Eropa” (EPIC), wanita-wanita ini sedang mengkonsumsi pil KB yang mengandung estrogen dan progesterone. Hasilnya menunjukkan, jika dibandingkan dengan wanita yang hanya mengkonsumsi pil KB 1 tahun atau kurang, mereka yang telah mengkonsumsi pil KB selama 10 tahun risiko kanker ovariumnya jauh lebih rendah. Selain itu, bagi wanita yang telah memiliki anak, risiko kanker ovariumnya lebih rendah, semakin banyak memiliki anakm risiko terkenanya semakin kecil.

  Ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou menuturkan, walaupun dengan mengkonsumsi pil KB dapat menurunkan risiko kanker ovarium, tetapi banyak faktor lain dalam hidup yang dapat menyebabkan munculnya kanker ovarium, mencegah kanker ovarium tidak hanya dengan menjauhi faktor penyebabnya, tetapi juga harus memahami gejala awal dari kanker ovarium, pendeteksian sejak dini, pendiagnosaan sejak dini, dan lakukanlah pengobatan sejak dini.

  Gejala awal kanker ovarium

  1. Nafsu makan menurun, mual, nyeri perut, kembung, perut membesar, atau sering munculnya rasa kenyang.

  2. Ketidaknyamanan perut bagian bawah atau nyeri pada satu sisi jatuh

  3. Gejala tekanan : seiring dengan bertumbuhnya tumor, dapat menekan organ yang berhubungan, bisa muncul gejala urgensi, sering buang air kecil, diare, semberlit, atau darah dala tinja, ekstremitas rendah, dsb.

  4. Gejala stadium lanjut : kanker ovarium pada stadium lanjut, selain munculnya rasa kembung pada perut, bisa juga muncul anoreksia, penurunan berat badan, anemia, gangguan menstruasi, pendarahan pada vagina, nyeri punggung atau linu punggung, dsb.

Teknologi & Fasilitas
6 Bulan Menjalani Kemoterapi Sangat Menderita! Teknologi Minimal Invasif China Membantu Saya Melawan Kanker Payudara

6 Bulan Menjalani Kemoterapi Sangat Menderita! Teknologi Minimal Invasif China Membantu Saya Melawan Kanker Payudara

Minimal Invasif Membuat Pasien Kanker Prostat Stadium Lanjut Mendapatkan Hidupnya Kembali

Minimal Invasif Membuat Pasien Kanker Prostat Stadium Lanjut Mendapatkan Hidupnya Kembali

Kemoterapi Sebanyak 30 Kali Tidak Dapat Menyelamatkan Saya, Pengobatan Minimal Invasif Memberikan Saya Kesempatan Hidup

Kemoterapi Sebanyak 30 Kali Tidak Dapat Menyelamatkan Saya, Pengobatan Minimal Invasif Memberikan Saya Kesempatan Hidup

  • 0812 978 978 59,
    0878 556 556 99,
    0813 1888 5166,
JAKARTA OFFICE
Gold Coast PIK Ofiice Tower Tower Eiffel, Lantai 1 Jl. Pantai Indah Kapuk, RT.8/RW.1, Kamal Muara, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14470 (Under Renovation)
SURABAYA OFFICE
Jalan Dharmahusada Utara no. 6, Mojo, Gubeng, RT/RW 007/002, Surabaya 60285 (Under Renovation)
MEDAN OFFICE
Jalan Cemara, Komplek Grand Cemara Asri no.88s, kelurahan Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang 20371