Halaman Utama>
Perawatan Kanker>
Pencegahan Kanker>
Seorang pria Inggris mengikuti jejak Jolie, Melakukan reseksi untuk mencegah kanker prostat

kanker prostat,kanker payudara,Pencegahan kanker prostat

  Mengikuti jejak artis Hollywood, Angelina Jolie yang setelah menemukan kecacatan pada gen BRCA1 dan melakukan operasi pengangkatan payudara, seorang pria Inggris yang berumur 53 tahun, karena ditemukannya kecacatan pada gen BRCA2 pada tubuhnya, ditambah lagi riwayat kanker prostat di keluarganya, tanpa ragu melakukan reseksi untuk mencegah kanker prostat.

  Tindakan yang dilakukan pria tersebut menjadi kasus reseksi prostat pertama yang ada di dunia kedokteran, juga memotivasi orang lain untuk melakukan reseksi guna mencegah kanker.

  Kerentanan gen terhadap kanker payudara dan kanker prostat --- BRCA

  BRCA adalah singkatan dari Breast Cancer Susceptibility Gene. Dunia kedokteran menuturkan BRCA1, BRCA2 erat kaitannya dengan kanker payudara dan kanker ovarium. Tetapi penelitian terakhir membuktikan, gen-gen tersebut sangat erat kaitannya dengan kanker prostat. Menurut informasi di Eropa dan Amerika, perubahan gen BRCA2 yang umum terjadi pada pasien yang melakukan reseksi prostat adalah 4.56 kali lipat dari orang biasa, pasien pria yang melakukan reseksi prostat yang berusia 65 tahun ke bawah adalah 7.33 kali orang biasa.

  Jika demikian, apakah jika ditemukan kecacatan pada gen, harus melakukan pencegahan dengan melakukan reseksi pada organ yang masi sehat? Parah ahli mengatakan, prostat adalah salah satu organ terkecil pada tubuh manusia, letaknya tersembunyi, sulit dilakukan pemeriksaan, berbentuk seperti Chestnut yang terbalik. Fungsi utamanya adalah untuk mendukung pembentukan sel telur yang dibuahi, merangsang pergerakan sperma, mendorong pencairan air mani, meningkatkan tingkat kelangsungan hidup sel sperma, menjaga kondisi sistem urogenital, meningkatkan kualitas hidup. Efek dan komplikasi yang terjadi setelah melakukan reseksi prostat akan membawa rasa sakit yang besar, misalnya tidak bisa , kesulitan buang air kecil, gangguan fungsi seksual, dll. Karena itu, bagi orang yang terdekteksi memiliki kecacatan genetik dan kanker prostat, perlu tidaknya dilakukan reseksi prostat harus diputuskan melalui saran dokter yang mengetahui kondisi pasien secara keseluruhan. Bagi pasien yang berusia lanjut biasanya tidak dianjurkan melakukan reseksi prostat.

  Dalam kehidupan sehari-hari bagaimana menghindari kanker prostat?

  Banyak hal yang dapat menyebabkan timbulnya kanker prostat, penelitian yang terbaru menemukan, perubahan gaya hidup, mengonsumsi makanan yang berlemak, dan populasi dengan usia lanjut adalah alasan utama penyebab terkena kanker. Karena itu, mencegah kanker, harus dimulai dari hal-hal kecil yang kita lakukan. Cara-cara mencegah kanker prostat :

  1. Berhenti merokok dan berhenti mengkonsumsi minuman beralkohol

  2. Mengkonsumsi kacang-kacangan dan makanan lain yang mengandung likopen, selenium, yang dapat mencegah kanker prostat

  3. Melakukan olahraga yang dapat meningkatkan kondisi tubuh, dapat mencegah terjadinya kanker

  4. Bagi pria yang berumur 50 tahun ke atas, melakukan pemeriksaan kanker prostat minimal sekali setahun, termasuk pemeriksaan darah dan pemeriksaan rektal

  5. Memiliki pola hidup yang teratur. Memiliki pola hidup yang teratur tidak hanya dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker prostat, tetapi juga dapat menunjang hubungan antara suami dan istri, serta sehat jasmani dan rohani. Tetapi kehidupan seks juga harus terkontrol dengan baik.

Teknologi & Fasilitas
6 Bulan Menjalani Kemoterapi Sangat Menderita! Teknologi Minimal Invasif China Membantu Saya Melawan Kanker Payudara

6 Bulan Menjalani Kemoterapi Sangat Menderita! Teknologi Minimal Invasif China Membantu Saya Melawan Kanker Payudara

Minimal Invasif Membuat Pasien Kanker Prostat Stadium Lanjut Mendapatkan Hidupnya Kembali

Minimal Invasif Membuat Pasien Kanker Prostat Stadium Lanjut Mendapatkan Hidupnya Kembali

Kemoterapi Sebanyak 30 Kali Tidak Dapat Menyelamatkan Saya, Pengobatan Minimal Invasif Memberikan Saya Kesempatan Hidup

Kemoterapi Sebanyak 30 Kali Tidak Dapat Menyelamatkan Saya, Pengobatan Minimal Invasif Memberikan Saya Kesempatan Hidup

  • 0812 978 978 59,
    0878 556 556 99,
    0813 1888 5166,
JAKARTA OFFICE
Gold Coast PIK Ofiice Tower Tower Eiffel, Lantai 1 Jl. Pantai Indah Kapuk, RT.8/RW.1, Kamal Muara, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14470 (Under Renovation)
SURABAYA OFFICE
Jalan Dharmahusada Utara no. 6, Mojo, Gubeng, RT/RW 007/002, Surabaya 60285 (Under Renovation)
MEDAN OFFICE
Jalan Cemara, Komplek Grand Cemara Asri no.88s, kelurahan Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang 20371