1, hepatitis
Infeksi virus hepatitis B (HBV) dan karsinoma hepatoseluler hubungan yang jelas ada antara, merupakan penyebab utama kanker hati.
Untuk hepatitis kronis harus mengambil ART awal untuk mencegah sirosis dan kanker hati. Langkah-langkah untuk mencegah hepatitis B meliputi: PMTCT, melalui darah dan vaksin hepatitis B. Pencegahan hepatitis C diambil untuk menghindari suntikan, transfusi darah, polusi, operasi dan transmisi seksual.
2, polip gastrointestinal
Beberapa polip gastrointestinal meningkatkan risiko kanker, seperti polip adenomatosa. Polip gastrointestinal menjadi polip kanker umumnya dengan ukuran, jenis, sejumlah faktor lainnya. Oleh karena itu, sekali ditemukan polip usus, harus memperhatikan.
3, human papillomavirus (HPV)
Human papillomavirus (HPV) diidentifikasi sebagai penyebab utama etiologi kanker serviks, sering melalui penularan seksual. Oleh karena itu, perempuan harus berpantang, perhatian terhadap kesehatan seksual.
4, penyakit ulseratif
Ulkus oral Termasuk, sakit maag. Seperti sering diabaikan, sehingga ulkus kronis yang tidak diobati, yang menyebabkan peningkatan risiko kanker.
Ulkus oral umum, setelah perawatan yang tepat, 7-10 hari untuk menyembuhkan, tetapi jika tempat yang sama selama beberapa minggu atau bahkan bulan ulkus tidak membawa masalah sehubungan kanker mulut dicurigai.
Tukak lambung juga terjadi, kanker tukak lambung kronis berulang juga dapat meningkat.
Penelitian menunjukkan bahwa risiko kanker pada pasien dengan diabetes daripada non-penderita diabetes. Jenis-jenis kanker, termasuk kanker endometrium, kanker payudara, kanker prostat, kanker kolorektal, kanker pankreas dan sebagainya.
6, hiperplasia
Menurut statistik, adenoid hiperplasia jika tidak diobati pada waktunya, maka akan meningkatkan risiko terjadinya kanker hingga 20%. Hiperplasia kistik perempuan, risiko seumur hidup mereka terkena kanker payudara adalah empat kali lebih tinggi dibandingkan orang sehat. Ingatkan teman wanita, untuk melakukan pemeriksaan payudara rutin untuk deteksi dini penyakit.
7, benjolan tiroid
Beberapa nodul tiroid jinak, nodul tiroid tunggal, Anda harus memperhatikan untuk menyingkirkan keganasan. Statistik menunjukkan bahwa kejadian tiroid nodul perempuan dibandingkan laki-laki. Oleh karena itu, perempuan harus waspada, jika kita menemukan nodul tiroid, untuk perawatan medis tepat waktu.