Kanker paru-paru di negara kita adalah penyakit yang relatif umum, angka kematian menempati peringkat kedua dalam tumor dalam negeri, dengan begitu kanker paru-paru perlu jenis perawatan seperti apa dalam hal pola makan, berikut adalah penuturan Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou pengaturan pola makan yang berbeda, tergantung pada gejala dikembangkan, dan juga sesuai dengan makanan yang boleh ataupun dilarang untuk pasien kanker paru-paru.

　　Pasien kanker paru-paru stadium awal dan menengah, fungsi pencernaan mereka baik, stelah diagnosis klinis, harus sebisa mungkin untuk menjaga asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh untuk meningkatkan fisik mereka, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah atau menunda munculnya cachexia. Jika sebelum pengobatan klinis, asupan nutrisi ke dalam tubuh dalam kondisi baik, pasien akan lebih kuat dalam toleransi terhadap kemoterapi dan radiasi, pengobatan pun akan lebih baik. Pasien dengan tubuh yang sama kuatnya, dan juga dalam kondisi yang asupan gizinya lebih baik, pasien lebih dapat menerima pengobatan operasi dan pemulihannya lebih cepat. Pasien kanker paru-paru stadium awal dan menengah dalam kondisi kapasitas pencernaan dan penyerapan diperbolehkan sesegera mungkin untuk menambah berbagai nutrisi, seperti protein tinggi, karbohidrat, lemak, garam dan multivitamin.

　　Pasien kanker paru-paru untuk gejala batuk, hemoptisis dan lain-lain, pengobatan tradisional China dapat mengurangi gejala batuk-batuk dan hemoptisis, misalnya makanan seperti ubur-ubur almond, lily, water chestnut, dan Oujie biji teratai, kesemek, pir, ubi, lily, jamur putih yang memiliki fungsi konvergensi batuk dan hemostasis.

　　Dibandingkan dengan tumor pencernaan, pasien kanker paru-paru pasien memiliki pola makan yang lebih mudah. Selain makanan tradisional China, pasien kanker paru-paru yang cocok dengan makanan seperti susu, telur, daging tanpa lemak, produk kedelai, buah-buahan segar dan sayuran. Anda dapat memaksimalkan asupan makanan pasien dan waktu makan. Catatan: pasien kanker paru-paru tidak layak untuk makan berbau amis, berminyak, makanan pedas, juga tidak boleh merokok dan minum bir.

　　Makanan yang Cocok untuk Pasien Kanker Paru-paru

　　(1) Harus makanan dengan efek peningkatan kekebalan anti-tumor makanan, seperti barley, almond manis, ubur-ubur, ikan tuna kuning, kura-kura laut, teripang, ubi, jujube, kacang hijau, jamur, walnut, kura-kura, dan lainnya.

　　(2) Batuk yang banyak, bisa mengkonsumsi lobak, sawi, almond, kulit jeruk, loquat, zaitun, kelp, rumput laut, lilin labu, loofah, biji wijen, buah ara, kacang pinus, kenari, manggis, dan lainnya.

　　(3) demam dapat mengkonsumsi mentimun, melon, labu pahit, terong, rumput laut, lily, bayam, semangka, nanas, pir, kesemek, jeruk, lemon, buah zaitun, dan lainnya.

　　(4) hemoptysis dapat mengkonsumsi dari Ome, akar teratai, tebu, pir, teripang, biji teratai, rumput laut, tahu, terong, susu, kura-kura, burung yg kuning, kura-kura, dan lainnya.

　　(5) Untuk mengurangi efek samping dari radioterapi, kemoterapi dapat mengkonsumsi makanan: darah angsa, jamur, lengkeng kering, kenari, kiwi, jujube, apel, ikan mas, kacang hijau, udang, kepiting, teh hijau, siput, dan lainnya.

　　Makanan yang tidak boleh di konsumsi oleh pasien kanker paru-paru

　　(1) menghindari makanan pedas: bawang merah, bawang putih, daun bawang, jahe, merica, lada, kayu manis.

　　(2) Hindari goreng, BBQ dan makanan panas lainnya.

　　(3) Hindari berminyak, makanan yang membuat berdahak.

　　Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou menyarankan: memperhatikan pola makan yang wajar, dapat sangat berperan penting pada pasien kanker paru-paru, pola makan dapat membuat pasien kanker paru-paru bisa menyesuaikan keseimbangan gizi tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh.