Sebagai “pembunuh utama” yang mengancam kesehatan wanita, kanker payudara merupakan salah satu jenis tumor ganas yang memiliki efektifitas pengobatan terbaik saat ini. Tingkat kesembuhan pada stadium awal mencapai 95% ke atas, tetapi karena gejala awal kanker payudara yang tidak terlalu jelas, banyak orang yang ternyata sudah memasuki stadium lanjut saat terdiagnosa. Kanker payudara masih membuat banyak orang takut. Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou mengingatkan bahwa pendeteksian, pendiagnosaan dan pengobatan dini adalah kunci untuk meningkatkan efektifitas pengobatan kanker payudara. Jika anda mengalami salah satu gejala kanker payudara, segeralah melakukan pemeriksaan ke rumah sakit untuk mencegah invasi kanker payudara. Bagi wanita yang sudah menginjak usia 40 tahun, sebaiknya melakukan pemeriksaan SADARI setiap bulannya, selain itu juga harus rutin melakukan pemeriksaan payudara di rumah sakit. Lalu, apa saja cara mendiagnosa kanker payudara?
Pemeriksaan SADARI
1. Pemeriksaan di depan kaca
Berdiri, letakkan kedua tangan secara alami di kedua sisi tubuh, dari kaca bisa diperhatikan apakah bentuk lengkungan payudara normal dan lihatlah apakah ada kulit payudara yang tidak normal.
2. Pemeriksaan dengan posisi berbaring
Berbaringlah di tempat tidur, fokuskan perhatian pada puting payudara, gunakanlah jari untuk memijit searah jarum jam. Saat melakukan pemeriksaan, gunakan tenaga yang merata, agar jari mampu menyentuh bagian tulang rusuk. Jika menemukan adanya nodul atau benjolan, lakukanlah pemeriksaan ke rumah sakit.
3. Memijat puting
Gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk memijat puting, perhatikan apakah ada mengeluarkan cairan. Jika dari puting terdapat cairan yang keluar, perhatikan warna dari cairan tersebut. Segeralah melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.
Metode Pendiagnosaan Kanker Payudara :
1. USG
USG dapat memberi gambaran jelas mengenai kondisi jaringan kelenjar susu, tepi, ada tidaknya benjolan, ukuran, bentuk, sifat tumor (kistic atau padat) dan kondisi lainnya. Sebagai dasar penentuan sifat tumor, jinak atau ganas. Ketepatan USG dalam mendiagnosa kanker payudara adalah 80%-85%. Jika melakukan pemeriksaan SADARI anda menemukan adanya benjolan, sebaiknya anda melakukan pemeriksaan.
2. Pemeriksaan gambar termal
Gambar menunjukkan distribusi suhu permukaan. Dikarenakan pertumbuhan sel kanker yang cepat, pembuluh darah bertambah banyak dan peningkatan suhu permukaan benjolan. Ini menunjukkan suhu permukaan yang lebih tinggi dibandingkan jaringan sekitarnya, perbedaan ini dapat dijadikan sebagai diagnosa.
3. Inframerah dekat
Gelombang inframerah yang cenderung lebih panjang, memudahkan menembus jaringan lunak. Penggunaan inframerah pada jaringan kepadatan yang berbeda akan menghasilkan bayangan abu-abu yang berbeda, dapat menunjukkan benjolan payudara. Selain itu, inframerah pada hemoglobin lebih sensitif, bayangan pembuluh darah payudara dapat ditampilkan dengan jelas.
4. CT-scan
Dapat digunakan untuk menentukan posisi lesi kelenjar payudara sebelum dilakukan biopsy, menentukan stadium sebelum dilakukan tindakan, memeriksa bagian belakang payudara, ada tindaknya pembesaran kelenjar getah bening pada ketiak dan internal. Membantu dalam menentukan rencana pengobatan. Jenis pemeriksaan ini juga dapat dijalani oleh pasien yang mengalami gejala nyeri pada payudara dan yang memiliki benjolan yang dapat diraba sebagai pendiagnosaan lebih lanjut.
5. Tumor marker
Proses karsinogenesis terdiri dari kemunculan sel tumor, sekresi, pelepasan komposisi jaringan sel, serta pembentukan antigen, enzim, hormon atau metabolit di dalam sel tumor atau di dalam cairan tubuh. Zat semacam ini disebut tumor marker. Metode pemeriksaannya terdiri dari : Carcinoembryonic antigen (CEA), feritin, monoclonal antibody, dan lain-lain.
6. Biopsi
Setelah kanker payudara terdiagnosa secara pasti, baru dapat dilakukan pengobatan. Meskipun saat ini terdapat banyak metode pemeriksaan, tetapi sampai sekarang, hanya hasil patologi biopsi yang dapat dijadikan sebagai dasar pendiagnosaan. Biopsi meliputi : Biopsi Jarum, Biopsi Insisi dan Biopsi Eksisi.
7、Mammografi ——Tingkat Diagnostik hingga 95%
Mammografi adalah pilihan pertama untuk diagnosis penyakit payudara dan alat deteksi non-invasif yang paling praktis dan paling dapat diandalkan saat ini, minim rasa sakit, praktis, dapat diaplikasikan untuk segala usia dan bentuk tubuh. Di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, mammografi telah digunakan sebagai metode pemeriksaan payudara konvensional. Mammografi memiliki kemampuan mendeteksi benjolan payudara yang tidak teraba oleh dokter, terutama untuk payudara besar dan payudara berlemak, tingkat diagnostiknya hingga 95%.
Stadium Kanker Payudara
(1)Kanker Payudara Stadium 0
Kanker payudara stadium 0 merupakan kanker payudara tahap awal, dapat disebut juga Carcinoma In Situ. Saat melakukan pemeriksaan SADARI biasanya Anda akan merasakan adanya benjolan, tetapi tidak dapat merasakan gejala lainnya. Pada kasus ini, metode operasi dapat memberikan pengobatan secara menyeluruh.
(2)Kanker Payudara Stadium 1
Tumor payudara berukuran <2cm, belum menyebar ke kelenjar getah bening ketiak ataupun bagian tubuh lainnya. Pada kasus ini, pasien disarankan operasi atau menjalani Terapi Adjuvant. Sebenarnya, pada kanker payudara stadium awal, metode operasi yang dikombinasikan dengan Terapi Adjuvant dapat memberikan hasil pengobatan yang efektif.
(3)Kanker Payudara Stadium 2
Tumor payudara berukuran sekitar 2-5cm, sudah menyebar ke kelenjar getah bening ketiak, tetapi belum menyebar ke bagian lain. Di Indonesia, metode operasi yang dikombinasikan dengan kemoradioterapi merupakan pilihan kebanyakan pasien. Pengobatan terpenting adalah pengobatan lokal kombinasi pengobatan sistemik. Setelah pengangkatan lobus lokal, masih akan terus dilakukan upaya untuk mencegah dan mengobati penyebaran ke organ lainnya. Pada kasus ini, pasien disarankan menjalani pengobatan minimal invasif, dimana lebih minim efek samping, pemulihan lebih cepat, serta dapat mengurangi rasa sakit yang diderita.
(4)Kanker Payudara Stadium 3
Ukuran tumor berukuran >5cm, sudah ditemukan penyebaran di kelenjar getah bening ketiak, namun belum menyebar. Pada kondisi ini, payudara biasanya akan membengkak dan terasa gatal, pasien disarankan untuk mempertimbangkan metode operasi (mastektomi, pengangkatan kelenjar getah bening ketiak, mempertahankan pectoral), yang dikombinasikan dengan Kemoterapi Hijau, Terapi Natural dan lain-lain. Pasien yang ingin mempertahankan payudara dapat melakukan rekonstruksi payudara setelah operasi, untuk menjaga agar tetap sehat dan cantik.
Terdiagnosa kanker payudara stadium 3? Pengobatan minimal invasif telah berhasil membantu beliau melawan kanker, baca selengkapnya>>
(5)Kanker Payudara Stadium 4
Pada tahap ini, kondisi payudara sudah dipenuhi dengan berbagai ukuran tumor, menjalar ke kelenjar getah bening, dan sel kanker sudah menyebar ke bagian organ tubuh yang lain. Tahap ini termasuk dalam stadium akhir, focus pengobatan pada tahap ini adalah untuk memperpanjang harapan hidup dan mengurangi rasa sakit. Jika sudah memasuki tahap ini, dihimbau untuk memilih metode pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi pasien, penyebaran sel kanker hingga tingkat kerusakan jaringan organ. Pasien disarankan untuk menjalani metode pengobatan minimal invasif, metode ini tidak memerlukan operasi ataupun kemoradioterapi, minim luka dan minim efek samping, bisa diterapkan pada kondisi parah untuk mengurangi rasa sakit, serta memperpanjang harapan hidup pasien.
Terdiagnosa kanker payudara stadium 4? Pahami cara pengobatan minimal invasif lainnya.baca selengkapnya>>
Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.
Rumah Sakit Modern Guangzhou adalah lembaga dibawah grup medis BO AI.
Grup medis BOAI adalah kelompok perusahaan modern besar, investasi medis,
Mastektomi Radikal Modifikasi (MRM) dan rekonstruksi payudara pada kanker payudara stadium awal merupakan sebuah karya teknologi besar dari Modern Cancer Hospital Guangzhou, cara ini dapat mengurangi angka kematian kanker serta memperbaiki kembali bentuk payudara, dan menjaga kepercayaan diri pasien.
Modern Cancer Hospital Guangzhou telah menangani banyak pasien kanker payudara dari berbagai negara, seperti Indonesia, Vietnam, Filipina, Malaysia, Thailand, dan berbagai negara lainnya yang berjumlah puluhan ribu pasien.
Metode Intervensi Embolisasi dapat mengurangi gejala bernanah pada payudara, dapat mengecilkan tumor, serta meningkatkan efektifitas pengobatan.