Foto Bersama Para Hadirin dengan Panitia Penyelenggara Acara

MEDAN - Untuk kesekian kalinya, pihak rumah sakit Guangzhou Tiongkok kembali mengadakan seminar kesehatan. Dalam tema kali ini, yaitu “Deteksi Dini, Diagnosa Dini, dan Pengobatan Dini.” Seminar yang diselenggarakan oleh kantor perwakilan informasi St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou yang bercabang di Medan ini, berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. (25/2/2017)

Bertempat di Auditorium Hall Lt.1 Vihara Maha Maitreya, komplek Cemara Asri, tampak penonton begitu serius mendengarkan penjelasan seputar kanker, yang disampaikan oleh Prof. Li Yuanzhong, profesor ahli Onkologi dari RS Kanker St.Stamford Modern Guangzhou.

"Kami terus mengembangkan inovasi-inovasi kesehatan medis, bagaimana kanker dapat disembuhkan secara total. Bukan hal yang mudah, tapi juga tidak mustahil. Seperti metode terbaru kami, yaitu metode Intervensi yang ditujukan langsung pada jaringan tumor, sistem pembekuan (Cryosurgery) dan metode Pisau Gamma," ujar Prof. Li Yuanzhong. Dirinya juga menjelaskan bahwa efek samping dari pengobatan ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan kemoterapi konvensional pada umumnya.

Seperti halnya banyak bermunculan metode-metode pengobatan alternatif, Prof. Li mengatakan bahwa metode alternatif mungkin membantu jika digabungkan dengan pengobatan medis, yang terarah langsung ke bagian yang terjangkit.

"Untuk pengobatan kanker, rumah sakit kami memiliki banyak metode pengobatan terbaru, yang akan disesuaikan dengan tingkat penyakit dan kondisi pasien, seperti Intervensi, Pembekuan (Cryosurgery), Pisau Gamma, Pisau Nano dan lainnya," ujarnya. Dirinya menjelaskan bahwa intervensi merupakan metode yang menginjeksi obat langsung ke jaringan tumor, tanpa merusak fungsi organ lainnya, sedangkan Pisau Gamma, yaitu sejenis partikel kecil yang mengalirkan sinar radioaktif (sinar gamma) secara terus-menerus ke jaringan tumor tersebut.

Beberapa pasien dari Indonesia, Thailand, dan sebagainya, menyampaikan kepuasan mereka akan metode pengobatan tersebut, yang memperlihatkan gambar CT scan, tumor yang semakin mengecil secara signifikan dari waktu ke waktu. Ini ditampilkan melalui sebuah gambar dan penjelasan dari pasien disana, dari presentasi power point yang ditampilkan.

Prof.Li juga menghimbau agar masyarakat sebaiknya menghindari rokok, baik secara aktif maupun pasif. Dirinya mengaku bingung dengan orang yang tetap mengonsumsinya, sedangkan dia tahu bahaya rokok yang dapat ditimbulkan, bahkan dapat mengurangi jumlah umur seseorang hinga 8-12 tahun.

"Memeriksa kejanggalan, mengonsumsi buah, sayuran, dan berolahraga secara teratur. Terdengar sederhana, tapi itu sangat bermanfaat," ujar prof. Li menghimbau pentingnya sebuah kesadaran sebelum terlambat.

Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.