Dilaporkan bahwa pada 30 Juli 2016 akan diadakan acara kerjasama antara Ikatan Naturopatis Indonesia dan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou dengan tema “Kunjungan Amal Ahli Onkologi Medis China ke Berbagai Kota di Indonesia” di Hotel Aston Pluit, Jakarta. Acara kali ini juga berperan sebagai pembuka kerjasama di bidang onkologi antar kedua negara. Sejumlah Ahli Medis dari kedua negara, pasien kanker dan awak media akan turut serta menghadiri acara ini.
Menurut Ketua Ikatan Naturopatis Indonesia, Ji Guozhang, acara serupa akan digelar di 9 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Pontianak, Semarang, Palembang, Balikpapan, Yogyakarta, Bandung, Bali dan Batam. Ikatan Naturopatis Indonesia akan mengajak para pasien kanker lokal dan berbagai pihak yang tertarik untuk berpartisipasi dalam acara ini. Dengan mengundang Ahli Onkologi asal China sebagai pembicara, diharapkan setiap wilayah bisa memiliki pengetahuan tentang pencegahan dan pengobatan kanker yang tepat, memahaminya dengan jelas, mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga masyarakat dapat menjauhi pola hidup yang buruk dan terjauh dari kanker.
Direktur St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Mr. Lin Shaohua menuturkan bahwa belum lama ini, St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou telah menyelenggarakan kegiatan “World Cancer Congress And Modern Cancer Treatment Technology Conference”. Pada acara tersebut turut mengundang banyak awak media (asal Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja dan berbagai negara ASEAN lain) dan para pasien kanker yang telah berhasil sembuh untuk diadakan sebuah diskusi dan sharing bersama. Acara ini telah menarik perhatian dari berbagai lembaga kesehatan dan pasien kanker di Asia Tenggara, mereka juga memberikan pujian terhadap pencapaian negara China di bidang onkologi dalam beberapa tahun terakhir. Setelah itu, pihak rumah sakit juga mendapat beberapa undangan dari lembaga medis dari berbagai negara untuk mengadakan kegiatan amal, seperti Ikatan Naturopatis Indonesia dan Malaysian Medical Association. Indonesia adalah titik awal kegiatan ini dilaksanakan, hal ini mewujudkan rasa kepedulian St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou kepada pasien kanker yang ada di Indonesia.
Menurut Mr. Lin Shaohua, alasan utama mengapa Indonesia menjadi permulaan adalah karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang banyak, serta termasuk salah satu negara dengan tingkat kasus kanker tertinggi di dunia. Berdasarkan data di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, setiap tahunnya tercatat ratusan pasien asal Indonesia datang ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan, dan 85% di antaranya mendapatkan hasil pengobatan yang efektif. Dan hal yang paling membanggakan lagi adalah lebih dari 60% pasien kanker di sana bisa dikatakan sembuh secara klinis, ini termasuk pasien kanker usus, kanker payudara, kanker serviks, kanker lambung, kanker prostat dan berbagai jenis kanker lainnya.
Seperti yang diketahui, St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou tidak hanya mengundang Ahli Onkologi China dalam kegiatan kunjungan amal ini, tetapi juga beberapa Pejuang Kanker yang telah berhasil sembuh. Mereka akan membagikan pengalaman mereka, sehingga para pasien kanker lainnya bisa mendapatkan kepercayaan diri mereka kembali.
Di akhir acara, wartawan juga mewawancarai Prof. Ke sebagai pembicara dalam kegiatan kali ini. Ia menuturkan, walaupun pengobatan kanker masih menjadi masalah besar dalam dunia medis saat ini, namun bukan berarti kanker sama dengan kematian. Terakhir, ia juga mengatakan, “Dengan metode yang tepat, mejalani pengobatan yang komprehensif, mayoritas pasien kanker masih memiliki harapan untuk sembuh. Saya harap semua pasien kanker dapat saling menyemangati satu sama lain..”
Untuk Informasi pengobatan di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, silahkan menghubungi : 0812-978-978-59 (Call/Whatsapp/SMS) atau Pin BB : D0CB0BAA
Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.