Pada tanggal 15 Agustus 2015, departemen pelayanan di Modern Cancer Hospital Guangzhou menyelenggarakan “Festival Kuliner ASEAN Pertama”, pertunjukan kuliner spesial dari Indonesia, Malaysia, China ini diadakan di departemen nutrisi lantai 3 dan dapur lantai 7. Mengundang para pasien dan keluarga asal Indonesia, Malaysia dan berbagai negara lainnya, serta masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam acara tersebut, mereka menunjukkan kemampuan memasak mereka dan menyiapkan makanan dengan jumlah besar.
Dalam waktu 2 jam mereka harus menyajikan “kemampuan kuliner” dari berbagai negara. Kuliner asal Indonesia antara lain kari ayam, ikan panggang dengan tahu, sate padang; kuliner asal Malaysia antara lain sup ubi, ayam kari, ayam rebus jamur; kuliner asal China antara lain ikan rebus bumbu kecap, tumis tauge dan berbagai makanan khas dari 10 negara lainnya.
“Melihat begitu banyak makanan lezat, air liur saya pun sudah menetes”, ungkap salah seorang tamu yang hadir di coffee bar rumah sakit lantai 1. Kalau begitu, hidangan apa yang menjadi dua terbaik? Saat pembawa acara membunyikan bel, 20 orang tamu mulai duduk di tempat masing-masing dan siap memberikan penilaian sesuai prinsip “Penampilan, Aroma dan Rasa”, mereka mencicipi makanan satu per satu, kemudian memberikan suara (menaruh kelereng) di makanan-makanan favorit mereka.
“Saya paling suka ikan rebus bumbu kecap, ini benar-benar masakan ikan terenak yang pernah saya cicipi!”; “Saya rasa, saya paling suka kari ayam dan sate padang dari Indonesia, mengingatkan saya dengan masakan tahun baru dari kampung halaman,” ungkap salah satu keluarga pasien asal Indonesia. Pembawa acara pun mengumumkan hasil voting para tamu, dan tiga makan terfavorit antara lain : ikan rebus bumbu kecap khas China, kari ayam khas Indonesia, dan ayam kari khas Malaysia.
Di akhir acara, pembawa cara memberikan hadiah kepada ketiga pemenang, hadiah berupa produk kesehatan, kartu kesehatan VIP dan bunga; untuk sisanya, mereka diberikan souvenir berupa payung; dan sebuah USB kepada para tamu yang sudah hadir.
Makanan adalah sebuah budaya yang spesial, kompetisi kuliner sendiri bisa dijadikan komunikasi dari hati ke hati. Melalui festival kuliner ini, kami berharap pasien dan keluarga dari luar negeri bisa merasakan kembali rasa yang ada di kampung halaman mereka, sekaligus untuk mempelajari budaya China, serta mencicipi pesona masakan China.
Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.