Setelah forum akademik berakhir, seluruh pasien kanker dan ahli onkologi berfoto bersama
12 April menjadi hari penutupan Forum Akademi Tumor Minimal Invasif ASEAN Pertama yang diadakan selama 2 hari berturut-turut di Ayodya Resort Bali.
Seperti yang kita ketahui, forum kali ini diadakan di bawah Komite Akademik Metode Minimal Invasif untuk Tumor di ASEAN dan diselenggarakan oleg Modern Cancer Hospital Guangzhou. Pada acara ini, turut diundang ahli tumor terkenal dari Modern Cancer Hospital Guangzhou yang memberi penjelasan tentang Metode Penanaman Biji Partikel Kombinasi Radioterapi dan Kemoterapi dan Metode Pengobatan Multidisiplin (MDT), 23 orang pasien kanker stadium lanjut yang membagikan pengalaman sukses mereka melawan kanker dan tak lupa mereka juga ikut menyemangati pasien-pasien kanker yang hadir di sana.
Wakil ketua Komite Akademik Metode Minimal Invasif untuk Tumor di ASEAN dan Ahli Onkologi Kepala dan Leher di China - Prof. Zhang Feng, Pembicara Pengobatan Minimal Invasif Tumor di Asia – Prof. Peng Xiao Chi, serta Ahli onkologi China dan Executive Director of China Clinical Madicine Assosiation Editorial of “Practical Onkology” – Prof. Li Xiao Shi menghadiri forum tersebut. Forum ini juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan, Wakil Bupati Madura – Bpk. Mondir A Rofi, Konsulat China untuk wilayah Bali Xu Qi Yi, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha Bandung – Prof. Jo Suherman, Presiden Asosiasi Pengobatan Tradisional China Sumatra Utara – Yang Qing Yang dan lain-lain. Direktur utama Modern Cancer Hospital Guangzhou – Mr. Lin Shao Hua, Direktur Hubungan Internasional – Mrs. Sang Li, serta para manajer dari kantor perwakilan Jakarta, Surabaya dan Medan juga ikut menghadiri acara ini.
Dalam forum kali ini, Prof. Peng Xiao Chi, Porf. Li Xiao Shia, dan Porf. Zhang Feng secara terpisah menjelaskan tentang , < Metode Pengobatan MDT dan Metode Kombinasi Sel Imun Bertarget> dan . Prinsip dan teknologi yang ada pada metode pengobatan terbaru tersebut telah menarik perhatian besar para ahli medis di Indonesia. Saat wawancara, Dekan Fakultas Kedokter Universitas Maranatha, Prof. Jo Suherman menuturkan, Metode Penanaman Biji Partikel Kombinasi Radioterapi dan Kemoterapi yang ada di Modern Cancer Hospital Guangzhou benar-benar mengundang kekaguman banyak orang. Ia melanjutkan, di Indonesia, teknologi seperti ini baru diterapkan pada pengobatan kanker serviks, sama sekali belum diterapkan pada jenis kanker lainnya. Diharapkan, melalui forum ini dapat meningkatkan kerjasama medis antara China dan Indonesia, supaya lebih banyak lagi pasien kanker asal Indonesia yang dapat merasakan kebahagiaan yang dibawa dari teknologi minimal invasif ini.
Para Pejuang Kanker membagikan pengalaman mereka
Setelah diskusi medis berakhir, 23 orang Pejuang Kanker yang berhasil sembuh maju ke atas panggung. Mereka semua merupakan pasien dari Modern Cancer Hospital Guangzhou, mereka akan membagikan pengalaman mereka melawan kanker. Fathur Rahman Said asal Madura menuturkan, ia memiliki riwayat penyakit limfoma selama lebih dari 10 tahun, sejak tahun 2010 ia telah melakukan 4 kali operasi, 72 kali radioterapi, 2 kali kemoterapi. Semua pengobatan yang dijalaninya benar-benar menimbulkan penderitaan. Setelah menjalani serangkaian metode pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou, kondisinya saat ini stabil, ia telah dapat kembali seperti layaknya orang normal. Masih banyak lagi pasien yang serupa dengan Bpk. Fathur Rahman, setelah menjalani pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou, mereka semua berhasil melawan kanker, mereka pun telah membukakan harapan bagi pasien kanker lain yang juga hadir di acara tersebut. Seperti yang dituturkan oleh Prof. Peng, kanker bukanlah hal yang menakutkan, terkena kanker bukan berarti tidak dapat tertolong lagi. Hanya dengan aktif dan berani melakukan pengobatan, banyak pasien kanker yang dapat pulih kembali.
Sebelum forum ini berakhir, Wakil ketua Komite Akademik Metode Minimal Invasif untuk Tumor di ASEAN - Prof. Zhang Feng membagikan penghargaan kepada dokter yang telah berkontribusi besar dalam bidang pengobatan kanker, serta menyemangati mereka untuk dapat lebih baik di bidang penelitian kanker. Prof. Jo Suherman selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha dan Prof. Peng Xiao Chi dari Modern Cancer Hospital Guangzhou pun saling memberikan pelakat, berharap kedua pihak dapat membangun kerjasama yang lebih dalam lagi, demi kesembuhan lebih banyak lagi pasien kanker.
Ahli onkologi Modern Cancer Hospital Guangzhou, Prof. Peng Xiao Chi membuat laporan akademik pada forum
Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.