Pasien menghanyutkan lentera ke dalam danau sambil memanjatkan doa
Di Thailand, "Festival Loy Krathong" di bulan November merupakan salah satu festival tradisional, festival yang paling indah dan romantis. Setiap malam Festival Loy Krathong, baik di perkotaan ataupun pedesaan, di sepanjang sungai atau tepi danau, akan penuh dengan krathong (lentera air), cahaya lilin, air mencerminkan kebahagian orang-orang, krathong (lentera air) membawa harapan dan doa baik dari setiap orang, bunga dan terang dalam lirik lagu "Loi Krathong" membentuk sebuah malam perayaaan yang menyenangkan.
6 November bertepatan dengan "Festival Loy Krathong" di Thailand, untuk menghibur para pasien asal Thailand, Modern Cancer Hospital Guangzhou mengadakan sebuah perayaan "Festival Loy Krathong". Pada pagi di hari itu, di coffee bar lantai 1, lebih dari 20 pasien Thailand dan keluarganya menggunakan gunting, mengolah daun pisang, beragam bunga segar, lilin, dupa, jarum dan benang, kawat, serta bahan-bahan lainnya untuk membuat lentera yang indah. Di tengah-tengah suasana yang meriah, pasien dan keluarga sangat senang. Seorang pasien asal Thailand dari lantai 5 Li Tawan mengatakan : "Pada Festival Loy Krathong sebelumnya, sebagian besar lentera yang ada di rumah adalah hasil beli, sangat sedikit orang-orang yang membuatnya sendiri, kali ini membuat lentera sendiri benar-benar sangat menyenangkan, juga sangat gembira. "
Pasien asal Thailand membuat lentera mereka sendiri yang disertai doa
Setelah pembuatan lentera dengan harum bunga yang indah, ini menandakan pembawa harapan, ini juga dapat membawa doa pasien dan keluarga bagi keluarga mereka yang jauh di sana, mengharapkan kesehatan dan keamanan mereka.
Selama kegiatan, ada 4 keluarga pasien asal Thailand yang secara khusus membuat lentera untuk seorang pasien kecil asal Indonesia yang berusia 2 tahun, Ashira, mereka memberikan lentera doa. Mereka mengatakan : "Kami berharap gadis kecil ini dapat segera kembali sehat dan tumbuh bahagia."
Pukul 3 sore hari, pasien asal Thailand dan keluarga mengunjungi danau di pusat kota universitas, membawa lentera harapan dan doa mereka, lalu menghanyutkannya ke air. Kedua tangan mereka memegang lentera, menyalakan lilin dan dupa, dengan penuh iman dan doa, dengan hati-hati mereka meletakkan lentera ke dalam danau, 22 buah lentera hanyut ke tengah danau, keinginan dan harapan baik mereka hanyut jauh ke sanak keluarga dan teman-teman, dan setiap orang meninggalkan moment yang paling berkesan.
Dengan bantuan para staf mereka membuat sebauah krathong (lentera)
Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.