Melihat Siaran Langsung Proses Penanaman Biji Partikel

Tanggal 16 Juni 2014, delegasi Indonesia yang terdiri dari reporter TVRI, Mela Hapsari, dokter ternama asal Jakarta, dr. Mimin beserta rombongan mengadakan kunjungan ke Modern Cancer Hospital Guangzhou. General Manager Modern Cancer Hospital Guangzhou, Lin Shaohua, wakil pimpinan rumah sakit Chen Bing, serta para penanggung jawab lainnya menyambut para tamu dengan ramah.

Pertama-tama, Mela Hapsari menjalani pemeriksaan di Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah proses USG, EKG, CT-Scan dan pemeriksaan lainnya selesai, ia datang ke aula di lantai 9, bersama-sama dengan rombongan menyaksikan siaran langsung proses penanaman biji partikel yang dilakukan dengan panduan USG.

Saat ini, kebanyakan pasien yang terdiagnosis kanker ketika sudah memasuki stadium lanjut dan akhir, peluang keberhasilan dengan metode operasi saja sangat rendah, misalnya kanker paru-paru, kanker hati, begitu tumor tersebut menyebar, menyerang organ tubuh yang penting, maka operasi tidak dapat dilakukan lagi. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan medis modern, intervensi minimal invasif, imunoterapi, penanaman biji partikel dan krioterapi kini telah menjadi harapan bagi pasien kanker stadium lanjut dan akhir untuk meningkatkan harapan hidup, mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Penanaman biji partikel yang mereka saksikan pagi itu dilakukan pada seorang pasien kanker payudara yang telah mengalami penyebaran ke kelenjar getah bening. Dengan menggunakan seperangkat alat khusus, dokter mengimplan radiopartikel ke dalam tumor, partikel-partikel ini akan disebar berdasarkan volume dan tingkat kerapatan tumor, dengan maksimal membunuh sel kanker langsung ke pusatnya, mengurangi kerusakan jaringan normal di sekitarnya dan minim efek samping. Melalui penanaman biji partikel ini, pasien kanker diharapkan akan jauh dari kanker.

Selama proses penanaman biji partikel berlangsung, dokter ahli juga turut memberikan penjelasan. Menurut penjelasan dokter ahli, partikel cocok digunakan untuk pengobatan berbagai macam tumor primer serta tumor penyebaran, setiap partikel memiliki lingkup radiasi 1.7cm, dapat memancarkan sinar radiasi secara terus menerus selama 6 bulan. Sehingga sangat efektif untuk membunuh sel-sel kanker yang tersisa serta meningkatkan persentase pengendalian tumor.

Mela Hapsari sedang menjalani pemeriksaan

Mela Hapsari Menjadi Duta Kanker untuk Wilayah Indonesia

Selesai melihat proses penanaman partikel, rombongan menuju ke ruang rapat di lantai 2. General manajer Lin Shaohua secara singkat memperkenalkan keadaan di Modern Cancer Hospital Guangzhou. Ia menuturkan bahwa, pengobatan tidak mengenal batasan negara, Modern Cancer Hospital Guangzhou selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan medis terdepan untuk orang-orang dari Asia Tenggara. Modern Cancer Hospital Guangzhou sangat memperhatikan hubungan dengan komunitas medis dan media massa dari Indonesia, setelah didirikan kantor konsultasi di Jakarta dan Surabaya di Indonesia, pada bulan September tahun 2013 dibuka kantor konsultasi di Medan. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dari berbagai kalangan dalam pembukaan dan pengembangan kantor di Medan. Ia mengatakan bahwa kunjungan delegasi Indonesia adalah awal dari kedua belah pihak untuk lebih memperkuat kerja sama dan persahabatan, serta membangun jembatan pelayanan medis yang berkualitas tinggi di luar negeri untuk dinikmati oleh masyarakat Indonesia.

Mela Hapsari berterimakasih pada Modern Cancer Hospital Guangzhou atas kontribusi di bidang medis yang telah diberikan di Medan, ia juga menandatangani perjanjian menjadi Duta Kanker Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk wilayah Indonesia. Setelah itu, kedua belah pihak saling bertukar tanda mata. Delegasi Indonesia sangat berterima kasih atas kontribusi teknologi medis canggih Modern Cancer Hospital Guangzhou bagi masyarakat Indonesia, serta berharap kantor perwakilan Medan dapat membantu masyarakat Indonesia dengan lebih baik lagi. Lin Shaohua memberikan balasan hadiah berupa daun teh Tiongkok, dan mengatakan bahwa Modern Cancer Hospital Guangzhou bersedia menjalin kerja sama lebih erat dengan Indonesia, berbagi lebih banyak lagi teknologi medis yang canggih untuk memenuhi kebutuhan pelayanan medis masyarakat Indonesia, sehingga memberikan manfaat lebih bagi masyarakat setempat.

Selanjutnya, kedua belah pihak berdiskusi lebih lanjut membahas isu-isu kerjasama yang menjadi perhatian bersama.

Sorenya, delegasi Indonesia berkeliling Modern Hospital, di paviliun VIP lantai 3, mengungkapkan kekaguman mereka terhadap kamar rawat inap yang terasa bagai berada di rumah. Selanjutnya dokter bedah payudara Prof. Wang Xin dan ahli herbal dr. Guang Xingguo secara terpisah menerima hasil pemeriksaan Mela Hapsari, mereka kemudian memberikan diagnosis serta memberikan saran pengobatan.

Sebagai instansi kanker internasional yang telah membangun kantor perwakilan di berbagai negara seperti Indonesia, Vietnam, Bangladesh, Kamboja, Filipina, Thailand, Malaysia, dan negara-negara lainnya, Modern Cancer Hospital Guangzhou memiliki teknologi terdepan pengobatan tumor berskala internasional, yang setiap tahunnya menerima banyak pasien dari Asia Tenggara, membantu mereka mencapai kebahagiaan terutama dalam bidang kesehatan.

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus terjadinya kanker di Indonesia setiap tahun terus meningkat. Mela Hapsari menuturkan, sebagai duta kanker ia akan dengan aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi anti kanker, menghimbau rakyat Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan akan pencegahan kanker.

Mela Hapsari menandatangani perjanjian menjadi Duta Kanker untuk wilayah Indonesia

Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.