Peng Xiaochi mengikuti Pertemuan Tahunan ASCO
Ketegangan dan buruknya lingkungan hidup saat ini, menjadikan kanker sebagai suatu masalah yang semakin berat di dunia. Saat ini, ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou, Peng Xiaochi yang sedang berada di Chicago, Amerika untuk menghadiri pertemuan tahunan ASCO melakukan wawancara terkait perkembangan dunia onkologi, metode pengobatan kanker yang unik, dan masalah-masalah lainnya.
Pada data statistik lokal China tahun 2012 ditemukan, bahwa setiap 6 menit terdapat 1 orang yang terdiagnosa kanker di China, yang setiap tahunnya terdapat sekitar 3.120.000 kasus kanker, yang menyebabkan lebih dari 2.000.000 kematian. Karena itu, mencari metode pengobatan terbaru adalah tugas utama yang harus didiskusikan ahli onkologi dalam dan luar negeri. American Society of Clinical Oncology (ASCO) merupakan organisasi medis terbesar dan paling berwenang yang ada di dunia. Ahli yang berasal dari berbagai negara di dunia, yang setiap tahunnya berkumpul untuk membicarakan mengenai terobosan pengobaran terbaru. Tahun ini merupakan perayaan American Society of Clinical Oncology (ASCO) yang ke 50, yang mengikuti pertemuan kali ini mencapai lebih dari 30.000 orang.
Peng Xiaochi menuturkan, pada pertemuan tahunan kali ini, membahas terobosan baru mengenai pengobatan kanker payudara, kanker paru, dan lain-lain, serta imunoterapi. Ia melanjutkan, pengobatani intervensi minimal invasif yang menjadi andalan Modern Cancer Hospital Guangzhou merupakan revolusi medis dari teknologi canggih! Pengobatan kanker minimal invasif menjadi topik penting kali ini. Prof. Peng Xiaochi menjelaskan mengenai pengetahuan tentang “Rumah Sakit Terkemuka dengan Pengobatan Minimal Invasif”. Profesor Peng menuturkan, selain metode tradisional seperti operasi, kemoterapi, dan radioterapi, metode seperti Intervensi minimal invasif, Terapi Natural, Photodynamic, Pengobatan bertarget penggabungan metode barat dan timur, dan metode-metode lainnya sangat membantu dalam “mengatasi” kanker.
Intervensi minimal invasif membuat kanker “mati kelaparan”
“Seiring dengan perubahan teknologi medis, teknologi pengobatan kanker Intervensi minimal invasif semakin dikenal, dan menempati urutan keempat setelah operasi, kemoterapi, dan radioterapi, yang semakin terlihat keefektifannya”. Profesor Peng menuturkan, yang utama dari pengobatan Intervensi adalah perangkat pencitraan yang menjadi pemandu dalam proses pengobatan minimal invasif, intervensi dibagi menjadi 2, yaitu intervensi yang melalui pembuluh darah dan yang tidak melalui pembuluh darah. Intervensi melalui pembuluh darah, dilakukan di bawah panduan DSA, yang memasukkan obat anti kanker pada setiap jenis dan bagian yang terkena kanker, dan melakukan embolisasi pada tumor dan pembuluh arteri yang bersangkutan. Obat yang dimasukkan melalui perfusi lokal 2-8 kali lipat lebih efektif dibandingkan dengan yang dimasukkan melalui infus. Embolisasi adalah “mematikan” pembuluh darah tumor, yang membuat tumor kehabisan suplai darah dan akhirnya “mati kelaparan”, selain itu embolisasi dapat membawa serta obat anti kanker ke dalam tumor untuk memperlambat perkembangan kanker. Intervensi tanpa melalui pembuluh darah dilakukan di bawah panduan USG, CT scan, NMR, DSA, di antaranya biopsi, drainase (misalnya : abses hati), pemasangan stent (misalnya : pemasangan stent pada esofagus), penentuan posisi (misalnya : menentukan bagian lesi payudara yang akan dilakukan pembedahan), dan lain-lain.
Profesor Peng menuturkan, “Tidak semua penderita kanker cocok menjalani operasi. Misalnya, jika pada organ hati telah terdapat 2-3 atau lebih kanker, tindakan operasi benar-benar tidak bisa dilakukan. Metode pengobatan intervensi minimal invasif, melalui jarum suntik memasukkan obat ke dalam kanker, misalnya Cryosurgery, Embolisasi, Penanaman Biji Partikel, dan metode-metode lainnya, yang dapat dengan efektif mengontrol bahkan membunuh kanker”.
“Intervensi minimal invasif cocok diterapkan pada seluruh pengobatan kanker dengan tekstur padat pada tubuh, kecuali leukimia, multiple myeloma, tumor kelenjar getah bening. Setiap jenis kanker memiliki cara pengobatan tersendiri,” tutur Profesoe Peng, di antara jenis kanker yang lain, pengobatan intervensi pada kanker hati memiliki efektifitas yang paling tinggi. Tetapi jika hanya mengandalkan intervensi saja, pengobatan akan lebih sulit dilakukan, biasanya akan dipadukan dengan Cryosurgery, Penanaman Biji Partikel, dan metode lainnya, guna mencapai tujuan pengobatan. Ia menegaskan, Intervensi melalui pembuluh darah memiliki keunggulan seperti minim luka, aman, efektif, serta dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang hidup si penderita, ini merupakan pilihan tepat bagi penderita kanker dengan usia lanjut dan fisik lemah yang tidak bisa menjalani operasi serta penderita dengan stadium lanjut.
“Keunggulan pengobatan Intervensi tanpa melalui pembuluh darah hampir sama dengan intervensi yang melalui pembuluh darah, sama-sama cocok diterapkan bagi penderita yang tidak dapat menjalani operasi, penderita dengan usia lanjut dan fisik yang lemah, serta penderita yang sudah memasuki stadium lanjut”.
Profesor Peng mengatakan, level intervensi di China saat ini sudah meningkat, pengobatan Intervensi merupakan salah satu metode utama pada pengobatan kanker di China saat ini. Alasannya : Pertama, intervensi bisa dilakukan sedini mungkin; Kedua, banyak penderita kanker yang cocok menggunakan metode ini; Ketiga, Pemikiran para ahli yang sudah lebih terbuka, dulu tidak ada orang yang berani mencoba-coba terhadap kanker.
Efektifitas imunoterapi terhadap pengobatan kanker mencapai 1+1>2
“Terapi Natural adalah salah satu metode umum pada pengobatan kanker, merupakan sejenis pengobatan biologis pada kanker, yang utamanya antara lain DC, CIK, DCCIK. Spesifiknya, yang dimasukkan ke bagian tumor adalah sel imun yang memiliki fungsi anti kanker, yang dapat langsung membunuh tumor atau merangsang respon imun anti kanker dalam tubuh, ini semua bergantung pada ‘keaktifan’ sel biologis”.
Profesor Peng menjelaskan, terapi sel DC-CIK akan membawa antigen tumor DC dan sel CIK yang dihasilkan limfosit darah perifer tubuh sendiri yang akan bercampur dan menghasilkan sel kekebalan tubuh, pengaplikasian yang digabungkan akan menghasilkan efektifitas pengobatan “1+1>2”, meningkatkan kemampuan proliferasi dan kemampuan membunuh dari sel CIK. Terapi sel DC-CIK cocok diterapkan pada penderita tumor ganas stadium awal, lanjut, maupun akhir, efektif mengurangi peluang kekambuhan, meningkatkan kualitas hidup pasien, dan memperpanjang harapan hidup pasien.
“Terapi Natural cocok diterapkan pada jenis kanker apapun, kecuali leukemia, karena kemampuan imunoterapi cenderung lebih rendah, jika dalam tubuh penderita terdapat lebih dari 60% (1.000.000) sel kanker, disarankan tidak hanya menggunakan imunoterapi”. Profesor Peng menuturkan, yang menjadi sasaran imunoterapi adalah keseluruhan tubuh, dapat dengan efektif mencegah terjadinya kekambuhan dan penyebaran kanker, karena itu, untuk tumor yang tergolong lebih kecil, akan lebih baik jika menggunakan imunoterapi. Selain itu, yang dikembangbiakkan untuk imunoterapi adalah sel imun matang yang berasal dari tubuh sendiri, sehingga tidak ada efek samping yang berbahaya, jarang terjadi komplikasi, dan kualitas hidup pasien pun terjamin.
Pengobatan kanker Photodynamic, peluang kesembuhan kanker nasofaring mencapai 75%
“Metode Photodynamic, juga menjadi salah satu metode utama mengikuti operasi, kemoterapi, dan radioterapi”. Profesor Peng menuturkan, Photodynamic memiliki 3 tahapan : Pertama adalah memberikan pasien suntikan fotosensitiser dalam dosis tertentu; Kedua, tunggu kurang lebih 48 jam; Ketiga, melakukan iradiasi laser pada daerah lesi "terpilih", sampai mencapai tujuan pengobatan.
“Seluruh bagian yang bisa terkena sinar, bisa menggunakan metode Photodynamic”. Profesor Peng menuturkan, kanker kulit, kanker lidah, kanker mulut, kanker nasofaring, kanker esofagus, kanker paru, kanker lambung, kanker kandung kemih, kanker saluran empedu, kanker mesothelioma, kanker saluran urogenital dan lain-lain bisa menerima sinaran secara langsung, maka bisa menjalani metode Photodynamic.
Selain itu, Profesor Peng menghimbau, metode Photodynamic memang memiliki keunggulan, seperti luka kecil, efeknya cepat terlihat, efek samping yang kecil, tetapi ada 1 kekurangannya : pasien tidak dapat terkena sinar matahari selama 1 minggu, kalau tidak kulitnya akan menghitam. Mengapa bisa begitu? Ia menjelaskan, penderita yang menjalani metode Photodynamic, bagian kulitnya yang terkena sinaran kuat dapat dengan mudah muncul reaksi alergi, karena itu disarankan setelah penderita menggunakan fotosensitizer sebaiknya menghindari sinar selama beberapa waktu, untuk mencegah timbulnya reaksi alergi.
Penanaman Biji Partikel : Secara akurat “menghancurkan” tumor dalam tubuh
Penanaman Biji Partikel adalah sejenis nuklida radiasi berenergi yang dipancarkan terus menerus, sinar γjarak pendek yang dapat membunuh sel kanker, melakukan pengobatan sampai ke dalam tumor, dan mencapai hasil yang sama dengan metode operasi. Dapat secara akurat membunuh sel kanker dalam tubuh, metode ini cocok diterapkan pada berbagai jenis kanker primer ataupun kanker akibat penyebaran. Waktu klimaks efektifitas Penanaman Biji Partikel adalah 60 hari, seiring dengan dosis penyinaran yang semakin berkurang, setelah dimasukkan biji partikel dapat memancarkan sinar radiasi dalam tubuh manusia hingga 60 hari.
Profesor Peng menegaskan, jangkauan biji partikel hanya 1.8cm, jadi pada jenis tumor yang berbeda, keefektifannya pun berbeda, waktu yang dibutuhkan pun berbeda, dan dampak radiasi terhadap dokter dan pasien sendiri jauh di bawah standar perlindungan nasional, karena itu tidak perlu khawatir terhadap efek samping yang ditimbulkan. Dalam 2 bulan setelah melakukan Penanaman Biji Partikel sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan ibu hamil atau anak-anak berusia di bawah 3 tahun, setelah lewat dari 2 bulan radiasinya akan melemah, dan bisa kembali menjalani aktifitas seperti biasa. Karena bagian luar biji partikel terbuat dari titanium, titanium tidak terpengaruh oleh magnet, karena itu setelah melakukan Penanaman Biji Partikel, penderita dapat melakukan pemeriksaan CT scan, MRI, X-ray, USG, dan pemeriksaan lainnya seperti biasa.
Terapi bertarget minimal invasif penggabungan pengobatan timur dan barat : Anti kanker 1+1>1
Terapi bertarget minimal invasif penggabungan pengobatan timur dan barat, juga merupakan jenis pengobatan kanker minimal invasif yang penting. Merupakan gabungan keunggulan dari pengobatan timur dan barat, menggunakan seluruh sistem pengobatan terbaru, lebih efektif, efek samping yang kecil, yang paling utama dari terapi bertarget adalah minimal invasif, luka yang kecil, keunggulan utamanya adalah mengatasi tumor langsung pada akarnya, dan mencapai hasil pengobatan yang efektif.
Professor Peng menuturkan : ”Sebenarnya, terapi bertarget minimal invasif penggabungan pengobatan timur dan barat sudah bisa digunakan sejak dulu, kami (Modern Cancer Hospital Guangzhou) lebih aktif terhadap pengobatan ini, menggabungkan keunggulan dari banyak metode, memasukkan obat tradisional China ke dalam kemoterapi atau radioterapi untuk mengurangi efek samping, melindungi sel yang normal, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan meringankan efek samping lain yang ditimbulkan. Tujuan utama pengobatan China adalah membangkitkan. Keunggulan metode minimal invasif gabungan pengobatan timur dan barat adalah mengurangi efek samping, dan memperkuat fungsi anti-kanker”.
Profesor Peng menjelaskan, terapi bertarget minimal invasif penggabungan pengobatan timur dan barat memiliki beberapa kelebihan : Sebelum dilakukan operasi, kemoterapi atau radioterapi, dapat meningkatkan kekebalan tubuh pasien, agar dapat menjalani operasi, kemoterapi atau radioterapi; Setelah dilakukan operasi, kemoterapi atau radioterapi, dapat menambah darah, mengurangi komplikasi, dan memulihkan kualitas tubuh; dapat membunuh sel kanker, dapat menahan siklus sel tumoe, mengganggu pertumbuhan, metabolisme, dan proses pertumbuhan sel tumor; dapat mengurangi dampak buruk yang diakibatkan kemoterapi atau radioterapi, efektif mengontrol efek samping dari kemoterapi, mengurangi peradangan akibat radiasi; mengendalikan "tumor sekunder", sehingga setelah melakukan operasi, kemoterapi atau radioterapi sisa lesi tumornya dapat dibunuh, mengontrol perkembang biakkan sel tumor, dan mencapai tujuan membunuh kanker; bagi pasien yang tidak bisa menjalani operasi, kemoterapi, dan radioterapi, dapat mengontorl pertumbuhan tumor, memperpanjang harapan hidup, bahkan ada yang dapat bertahan hidup layaknya orang biasa dengan tumor yang tersisa hingga di atas 5-10 tahun.
Pengobatan komprehensif, mengatasi masalah kanker
Professor Peng menuturkan, Modern Cancer Hospital Guangzhou adalah salah satu rumah sakit yang paling awal melakukan pengobatan kanker komprehensif. Walaupun pada setiap kanker dengan bentuk dan ukuran yang berbeda, diterapkan metode yang berbeda, metode operasi, kemoterapi dan radioterapi yang sederhana juga mungkin dapat menyelesaikan beberapa masalah, tetapi pasti ada masalah lain lagi yang muncul, misalnya radioterapi membunuh semua sel, baik sel kanker ataupun sel normal lainnya, yang menyebabkan efek samping seperti rambut rontok, dan lain-lain. Diagnosis dan pengobatan komprehensif, membuat pasien mendapatkan hasil yang efektif dari pengobatan yang dijalaninya. Dengan pengobatan komprehensif minimal invasif, terapi bertarget, tim MDT, dan gabungan pengobatan timur dan barat, akan dipilih metode pengobatan terbaik untuk setiap pasien, ini adalah kunci Modern Cancer Hospital Guangzhou dalam mengatasi kanker.
Selain itu, “30% Pengobatan, 70% Perawatan”, Profesor Peng menuturkan, pengobatan kanker tidak hanya membutuhkan teknologi, perawatan juga menjadi kunci yang sangat penting, termasuk perawatan secara psikologis maupun makanan. Saat ini, pada pengobatan kanker, banyak yang mengabaikan faktor psikologis pasien, psikologis yang negatif, dan tidak baik sangat mempengaruhi dampak yang besar terhadap kesehatan pasien.
“Karena perawatan psikologis sangatlah penting, dan psikoterapi menjadi pengobatan awal dan akhir sepanjang proses pengobatan kanker”. Professor Peng menuturkan, perawatan psikologis kanker adalah melalui tes psikologis dan bimbingan analisis dari ahli, kesabaran dan keterbukaan pihak keluarga, pemahaman sosial yang membantu pasien melepaskan beban psikologis, depresi, dan mood tidak baik lainnya.
Selain itu, perawatan makanan juga harus diperhatikan. Seperti yang kita ketahui, Modern Cancer Hospital tidak hanya menyediakan dapur bagi para pasien, agar mereka bisa membuat makanan sesuai selera mereka, tetapi juga menyediakan ahli gizi yang dapat membantu mereka menentukan gizi yang sesuai. Profesor Peng menyarankan, setelah pasien keluar dari rumah sakit, mereka juga bisa mengkonsumsi makanan bergizi, bervitamin, dan berprotein tinggi, banyak mengkonsumsi sayur dan buah-buahan, kurangi makanan berlemak dan berkalori tinggi.
Profesor Peng Xiaochi : Kepala ahli onkologi di Modern Hospital Guangzhou. Sudah lebih dari 20 tahun terlibat dalam penelitian dan pengaplikasian di bidang onkologi, merupakan advokat dari Chinese Medical Association, pengobatan minimal invasif dan pengobatan komprehensif kanker di China. Mengembangkan teknologi pengobatan kanker minimal invasif, terlebih di berbagai bidang kemoterapi, terapi endokrin, terapi bertarget molekuler, dan pengobatan komprehensif lainnya pada tumor ganas. Di semua tingkat jurnal akademik dan konferensi skala besar, telah mempublikasikan sedikitnya 20 artikel.
Profil prusahaan : Bo Ai Medical Group China adalah sebuah perusahaan modern berskala besar yang menjadikan investasi medis, manajemen rumah sakit dan pengaplikasian pelayanan medis sebagai yang utama, merupakan salah satu grup investasi medis terbesar di China, juga merupakan salah satu dari 100 grup medis terbaik di dunia.
Modern Cancer Hospital Guangzhou merupakan rumah sakit modern yang fokus di bidang onkologi yang bertanggung jawab dengan otoritas kesehatan pemerintah China. Rumah sakit berkonmitmen untuk menyediakan lingkungan yang hangat dan sesuai bagi para pasien kanker. Mengumpulkan banyak profesor, rekan postdoctoral, tim senior ahli kanker, anggota tim yang kaya akan pengalaman secara klinis. Prestasi yang luar biasa dalam pengobatan kanker, menjadikan Modern Cancer Hospital Guangzhou sebagai anggota Uni Eropa-China Joint Chamber of Commerce, mitra global dari UICC (International Union Against Cancer), dan penyelenggara Forum Kanker ASEAN CMITO. Modern Cancer Hospital telah mendirikan kantor perwakilan di Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina, Bangladesh, Thailand, Kamboja dan negara-negara lainnya, yang setiap tahunnya membantu pengobatan dan memberi pelayanan kepada ribuan pasien.
Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.