Siapakah yang telah memberikan kepercayaan diri kepada Ann untuk menjalani pengobatan?

　　Januari 2014, ALVAREZ CINDY ANN, yang berasal dari Bali, Indonesia, melakukan penerbangan sampai ke China untuk menjalani pengobatan. Saat itu pada payudara sebelah kanan Ann sudah terdapat benjolan sebesar 3cm. Ann berkata : "Suamiku sudah menelepon ke seluruh rumah sakit di Indonesia, berkonsultasi dengan para dokter dan tim ahli. Kami sudah membandingkan berbagai rumah sakit di Indonesia, dan akhirnya kami memutuskan untuk menjalani pengobatan di sini. Kami tahu bahwa sebagian besar pengobatan kanker di rumah sakit adalah kemoterapi, radioterapi, operasi, di Modern Hospital selain beberapa pengobatan ini masih ada teknik pengobatan yang selangkah lebih maju seperti pengobatan intervensi, cryosurgery, biji partikel dan lain-lain, ini benar-benar membuat kami merasa tercengang”.

　　"Sebelum operasi, berbagai pikiran ada dalam benak saya, rasanya sangat gugup, juga ada sedikit rasa takut, tetapi seluruh perawat di rumah sakit memberikan saya keberanian, mereka menenangkan saya, membuat saya merasa diperhatikan dengan sangat baik. Ini membuat saya lebih mudah menjalani seluruh pengobatan disini."

　　Setelah Ann menjalani serangkaian pemeriksaan secara detail, Delegasi MDT Modern Cancer Hospital Guangzhou langsung melakukan penelitian dan diskusi berdasarkan kondisi fisik dan penyakitnya, diantaranya juga mendiskusikan mengenai kecantikan Ann, tuntutan kualitas hidup yang tinggi pun ikut menjadi pertimbangan, dan semua berharap dapat memberikan pengobatan yang terbaik. Kemudian, delegasi MDT menyimpulkan 2 metode pengobatan, dan memberikan penjelasan detail kepada Ann, dan memberikan pilihan kepadanya. Ann mengatakan, “Demi kebaikan saya di masa depan, saya dengan yakin menerima saran dari dokter, memilih metode dengan risiko kemabuhan yang palig kecil, saya sangat percaya pada mereka”.

　　Melakukan dua kali intervensi, tumor pun mengecil 90%

　　Prof. Wangxin berkata, "Ann merupakan pasien kanker payudara stadium awal, kami memutuskan untuk menggunakan terapi intervensi lokal kemo sehingga sel tumor mati sampai di batas tertentu, kemudian melakukan operasi radikal payudara. Setelah ia menjalani dua terapi ini, risiko terjadinya kekambuhan dan penyebaran akan menjadi sangat kecil. Demi kecantikan Ann, dan tuntutan kualitas hidupnya yang tinggi, saat melakukan operasi radikal kami juga melakukan rekonstruksi payudara pada saat yang bersamaan, untuk membantu mengembalikan kencantikannya, dan berharap setelah menjalani operasi ini ia dapat segera kembali menjalani kehidupan seperti sebelumnya”. Ann berkata, setelah melakukan intervensi pertama, tumornya mengecil hingga 50%, yang lebih mengejutkannya lagi, setelah menjalani intervensi kedua, tumornya mengecil hingga 90%, Anna mengancungkan jempolnya sambil memuji : "Perawat di sini sangat luar biasa, mereka semua sangat hebat, sangat profesional dan berdedikasi. Saat melakukan local kemo pertama saya merasa sangat baik. Saya juga diperbolehkan berjalan-jalan diluar, bahkan jalan-jalan ke kantin maupun tempat perbelanjaan. Ini semua membuat saya merasa tidak seperti sedang menjalani pengobatan, saya merasa sama seperti orang lain yang bebas menjalani aktivitas meskipun sedang menjalani pengobatan di rumah sakit. Jadi, ini benar-benar luar biasa!"

　　Setelah operasi radikal langsung dilakukan konstruksi payudara, Ann pun kembali mendapatkan kepercayaan dirinya

　　Ann sangat gembira mengatakan : "Profesor Wangxin mengatakan bahwa saya bisa melakukan implan payudara disaat yang bersamaan dengan operasi radikal, dan hanya perlu sekali masuk ke ruang operasi. Saya tidak menyangka ternyata kemajuan teknologi kedokteran sudah sampai tahap ini, saya memilih sebuah implan yang cantik, terbaring diatas meja operasi dengan sabar menunggu pembersihan tumor hingga ke akar dan rekonstruksi payudara. Ketika saya turun dari meja operasi, saya merasa sangat luar biasa, dan merasa kepercayaan diri saya kembali lagi, rasanya seperti kembali terbebas dari kanker”.

　　"Meskipun ukuran tumor tidak besar, hanya 3cm x 2cm, tetapi letak tumor hanya berjarak 3cm dari puting, tidak cocok menjalani metode yang dapat mempertahankan payudara, tetapi bisa dilakukan masektomi radikal”. Dokter ahli bedah Ann mengatakan, "Teknik pengobatan tradisional kanker payudara adalah operasi pengangkatan seluruh payudara, tetapi metode ini akan menimbulkan luka yang besar, bahkan tidak dapat meningkatkan harapan hidup pasien; masektomi radikal tidak hanya mengangkat payudara yang mengalami perubahan patologi dan membersihkan jaringan lemak kelenjar getah bening yang berada disekitar maupun diluar saraf pembuluh darah dibawah ketiak, tetapi juga mempertahankan pectoralis mayor, pectoralis minor, saraf-saraf dibagian depan dada dan lain-lain, tetapi ini masih harus ditinjau terlebih dahulu apakah metode ini sesuai dengan kondisi pasien kanker payudara yang sebenarnya".

　　Operasi pengangkatan payudara disertai dengan implan dapat meringankan beban fisik dan mental

　　Setelah mengangkat payudara yang mengalami perubahan patologi, terdapat dua pilihan, yaitu memperbaiki payudara secara elektif dan rekonstruksi payudara, Ann dan dokter sepakat dengan pilihan yang pertama. "Pada saat pengangkatan payudara dilakukan, dilakukan juga operasi rekonstuksi payudara, menghindari jatuhnya mental pasien sebelum operasi dilakukan, selain itu juga tidak menggangu pengobatan tumor yang akan dilakukan”. Dokter spesialis bedah plastik Modern Hospital Guangzhou, Tu YangJun, yang melakukan operasi rekonstruksi untuk Ann menyatakan, mereka akan melakukan Skin Flaps kepada Ann yang baru saja melakukan pengangkatan kanker payudara, kemudian akan melakukan penanaman implan sebanyak 250ml, yang akan diletakan di belakang pectoralis mayor.

　　Dia menunjukkan, rekonstruksi payudara tidak semata-mata hanya untuk kecantikan. Pertama, payudara merupakan symbol seorang wanita. Bekas luka panjang yang tertinggal akibat operasi kanker payudara, permukaan dada yang tidak simetris, membuat para pasien yang baru saja menjalani operasi dalam beberapa waktu tidak berani menghadapi kenyataan bahwa dirinya telah melakukan penyembuhan melalui operasi, mereka tidak dapat menghadapi kenyataan bahwa mereka telah kehilangan "simbol kewanitaanya" untuk selamanya, dan pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan batin. Batin yang tidak sehat dapat mempengaruhi suasana hati pasien, yang dapat mengakibatkan susah tidur, tidak nafsu makan, hormon tidak stabil, dan lain-lain, memperbesar kemungkinan penyebaran sel kanker. “Memilih rekonstruksi payudara, berarti penderita harus menjalani operasi yang kedua, fisik dan mental pun menjadi terasa lebih berat, biayapun akan menjadi lebih tinggi; selain itu, kontraktur bagian dada, fibrosis, dan bekas luka pun dapat menambah tingkat kesulitan dan mempengaruhi efektifitas tindakan rekonstruksi payudara”.

　　Dibawah pengobatan dan perawatan oleh tim para ahli dan perawat di Modern Cancer Hospital Guangzhou, di hari kedua setelah Ann melakukan operasi radikal dan rekonstruksi payudara, dia pun sudah bisa berjalan turun dari tempat tidur. Dia merasa dirinya kembali mendapatkan kehidupan yang baru, ia tidak sabar ingin segera kembali ke Indonesia dan memeluk keenam anaknya yang menggemaskan.

　　Sebelum pulang ke Indonesia, Ann berkata : "Saya sangat puas karena saya memilih rumah sakit dan tim ahli ini. Saya sudah melakukan operasi pengangkatan kanker dan operasi plastik yang profesional, apabila dilakukan di rumah sakit di daerah kami pasti tidak mungkin dapat diselesaikan, jadi disinilah aku bisa mendapatkan pengobatan yang sempurna. Saya sudah kembali memiliki kepercayaan diri. Mengetahui bahwa saya bisa dapat kembali keluar, tidak perlu khawatir untuk kehilangan satu payudara, ini membuat saya merasa lebih percaya diri dan lebih kuat untuk melakukan pengobatan di sini”.

　　Setelah Tim MDT melakukan operasi radikal yang disertai dengan operasi rekonstruksi payudara, tingkat keberhasilannya mencapai 90%

　　Tim MDT Modern Cancer Hospital Guangzhou setiap tahunnya menerima banyak pasien kanker payudara stadium awal asal Indonesia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Filipina, Bangladesh dan beberapa negara lainnya, dengan menggunakan metode minimal invasive, seperti Intervensi, Cryosurgery, Biji partikel, Terapi Natural, dan lain-lain, tingkat keberhasilan pengobatan mencapai lebih dari 90%. Mengenai pasien kanker payudara stadium awal yang melaksanakan operasi radikal, ahli onkologi bergabung dengan ahli bedah plastik untuk melakukan tindakan rekonstruksi payudara, membantu seorang wanita membersihkan sel kanker, disaat yang bersamaan juga menjaga keutuhan keseluruhan tubuh sang wanita, memberikan pengalaman hidup yang baik kepada pasien kanker payudara stadium awal, mereka pun dapat terus menikmati kehidupan yang indah dan bahagia.

　　Prof. Wangxi yang bertanggung jawab dalam pengobatan Ann menjelaskan : " Tim MDT dapat menyesuaikan stadium penyakit, keadaan ekonomi serta kondisi pasien secara fisik maupun batin, untuk memutuskan metode pengobatan apa yang akan diberikan kepada pasien. Metode pengobatan MDT selain menjamin efektifitas dari pengobatan, dapat juga mengurangi banyak kerugian yang diakibatkan oleh operasi ataupun kemoterapi, bahkan pengobatan ini juga bisa mengobati sisi fisiologis dan psikologis pasien, sehingga pengobatan pun menjadi lebih komprehensif."

Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.