Pakar onkologi Modern Cancer Hospital Guangzhou Lai pei sheng sedang melakukan seminar mengenai rasa nyeri kanker
Pada 17 Oktober sore,di Modern Cancer Hospital Guangzhou lantai 9 ruang konferensi diadakan seminar propaganda yang ditujukan bagi penderita kanker dan keluarga mereka,dengan tema "pemahaman yang benar akan kecanduan opioid", hampir 40 orang pasien beserta keluarga mereka menghadiri seminar tersebut. Ahli onkologi Lai pei Sheng yang di dampingi 2 penerjemah dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia ,menggunakan bahasa yang mudah dimengerti secara progresif menguraikan mentalitas ilmiah terhadap pengobatan rasa nyeri, pengobatan tanpa obat, kesalahpahaman umum tentang pengobatan rasa nyeri, penggunaan obat minum berkelanjutan – release tablet untuk mengobati rasa sakit menggunakan metode ilmiah, seminar yang berlangsung hampir satu jam ini, terkesan sangat menarik.
Para pasien serius mendengarkan seminar,dan menjawab pertanyaan yang diberikan dengan benar
Dalam beberapa tahun terakhir ini,karena gaya hidup masyarakat,kehidupan yang penuh stres menyebabkan kedudukan penyakit kanker diseluruh dunia selalu meninggi.Rasa nyeri pada penderita kanker tergolong penyakit kronik ,yang sangat menyiksa penderita kanker.Jika menahan rasa nyeri,bukan hanya tidak kondusif untuk meningkatkan kualitas kehidupan,tetapi juga tidak kondusif untuk rehabilitasi radioterapi dan kemoterapi,sehingga tumor berpeluang untuk berkembang. Menurut statistik, banyak penderita kanker tidak memiliki pemahaman yang benar tentang rasa nyeri.Banyak orang yang khawatir akan tanggapan jika mengkonsumsi obat pereda sakit pada saat nyeri bagaikan Kecanduan narokoba.Banyak orang menganggap rasa nyeri pada kanker merupakan gejala kanker stadium IV,banhkan ada yang menderita rasa nyeri yang tak tertahankan sehingga sering cemas ,mudah marah dan sulit tidur.
Salah satu pasien menjawab kuis dengan benar dan tertawa senang sekali saat menerima hadiah
Dalam menanggapi fenomena ini,ahli Lai peisheng menjelaskan bahwa untuk mengobati rasa nyeri kanker ini perlu dilihat dari sudut pandang ilmiah.Rasa nyeri dapat diobati dengan mengkonsumsi obat yang tepat ,fisioterapi dan cari lainya untuk mencapai efek analgesik,pengobatan tanpa obat hanya merupakan salah satu cara tambahan ,tidak bisa menjadi pengganti pengobatan medis.
Modern Cancer Hospital Guangzhou melalui seminar ini menghimbau pasien agar dapat menjauh dari rasa nyeri kanker.Selesai seminar , para pasien beserta keluarganya secara aktif terlibat dalam kuis.Salah satu pasien Indonesia mengatakan,penggunaan obat pereda sakit pada rasa nyeri kanker ,tidak hanya berdasarkan pengobatan “tangga”,melainkan juga berdasarkan intensitas nyerinya untuk membangun regimen dosis yang tepat.
Melalui penjelasan yang mudah dimengerti dan interaktif kuis,membuat pasien beserta keluarga mereka menyadari bahwa rasa nyeri seharusnya diobati secepat mungkin ,pasien tidak perlu menahan rasa nyeri, dan tidak akan ada kecanduan terhadap obat,selama penggunaan obat pereda sakit ini sesuai aturan dokter,sehingga para penderita kanker dapat mencapai kehidupan tanpa rasa nyeri.
Dilaporkan bahwa ,melalui seminar yang diadakan Modern Cancer Hospital Guangzhou ini ,banyak penderita kanker yang takut akan masalah kecanduan obat menjadi berubah pikiran,dan melalui pengobatan dokter yang standar,bimbingan dan pendidikan yang tepat dari suster ,serta kerjasama antara pasien dan keluarga mereka yang baik bisa menciptakan kehidupan pasien, tidur tanpa rasa sakit,istirahat tanpa rasa sakit dan berkegiatan tanpa rasa sakit,secara nyata meningkatkan kualitas hidup penderita kanker.
Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.