Tolak Pengobatan Ekstrim dan Pengobatan yang Tidak Tepat
Data statistic WHO menunjukkan, di Indonesia tiap tahunnya sekitar 11.5042 meninggal karena kanker, setelah terdiagnosa kanker, banyak pasien dan keluarga yang mempertimbangkan pengobatan kanker selain operasi dan kemoradioterapi. Namun karena tingkat keganasan kanker yang tinggi, banyak pasien kanker terdiagnosa pada saat stadium lanjut dan akhir, pada saat mencari pengobatan ke luar negri mudah melewatkan masa terbaik pengobatan, pengobatan ekstrim dan tidak tepat dapat membuat pasien merasakan lebih banyak penderitaan.
Bertatap Muka dengan Ahli Onkologi, Memilih Rancangan Pengobatan Personal
Untuk membawa kabar gembira bagi pasien tumor Indonesia, pada Minggu, 19 Maret di Ramada Sunset Road Hotel Bali, St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou Surabaya Office mengadakan “Konsultasi Kanker via Video Conference Gratis”, pasien tidak perlu ke luar negri, dapat bertatap muka dengan ahli onkologi dan mendapat rancangan pengobatan personal. Mereka kaya akan pengalaman medis, setelah pasien tiba di rumah sakit, berkonsultasi dengan Ahli Onkologi dan menjalani pengobatan Minimal Invasif seperti Intervensi, Cryosurgery, Microwave Ablation dan lainnya, ada harapan kehidupan baru untuk setiap pasien.