Apakah Kamu Memiliki Gejala Diabetes?
Diabetes adalah penyakit metabolisme tubuh, dimana glukosa darah lebih tinggi dari nilai standar untuk waktu yang lama. Diabetes sering disebut dengan "pembunuh tak nyata", gejalanya tidak mencolok, sehingga mudah terabaikan. Gejala khas dari diabetes adalah "3 banyak 1 sedikit" ---- makan banyak, minum banyak, urine banyak, dan berat badan turun. Seiring dengan semakin lamanya gejala tesebut muncul, diabetes dapat menyebabkan kerusakan kronis pada jaringan dan organ serta gangguan fungsional, seperti kerusakan mata, ginjal, saraf, pembuluh darah, jantung dan organ-organ lainnya. Kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi yang paling sering muncul akibat diabetes karena perubahan vaskular neurologis, menyebabkan pembusukan bernanah yang membutuhkan amputasi untuk menyelamatkan nyawa.
Tipe-Tipe Diabetes
Diabetes terbagi menjadi 4 tipe, antara lain diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes gestasional, dan berbagai jenis diabetes lainnya.
Diabetes – 10 Besar Penyebab Kematian di Dunia
Sebuah survei terbaru menunjukkan, bahwa saat ini ada sekitar 400 juta penderita diabetes, dan diperkirakan pada tahun 2035, jumlah penderita diabetes akan meningkat menjadi sekitar 600 juta orang. Bahaya diabetes tidak hanya terletak pada diabetes itu sendiri, tetapi juga pada komplikasinya. Diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf, mengakibatkan impotensi dan kaki diabetic; kerusakan ginjal, gagal ginjal; kerusakan mata yang dapat menyebabkan kebutaan; kerusakan pembuluh darah besar, yang menyebabkan stroke, serangan jantung dan sebagainya. Saat ini, diabetes telah termasuk dalam 10 besar penyebab kematian di dunia.
Keunggulan Terapi Stem Cell Pada Kasus Diabetes
1、Mengobati Diabetes Dari Akarnya
Metode Stem Cell dapat meningkatkan jumlah sel β pankreas, mencegah penurunan fungsi sel β dan secara maksimal menyelamatkan dan memulihkan fungsi sel islet. Mengobati diabetes dari akarnya, secara efektif mencegah munculnya komplikasi serius, seperti kaki diabetik.
2、Aman dan Terpercaya
Terapi Stem Cell sebelumnya wajib melalui berbagai tes yang ketat, seperti tes anti-resistensi, penginduksian secara terarah, kemampuannya menjaga kestabilan dan serangkaian tes keamanan, dengan tujuan untuk menjamin keamanan dan kesterilan stem sel, serta tanpa efek samping.
3、Proses Pengobatan Hanya 3 Minggu
Pada kasus diabetes, pasien hanya butuh menjalani rawat inap di rumah sakit sekitar 3 minggu. Selama proses berlangsung akan dilakukan pengontrolan kadar kekentalan glukosa pasien, sehingga pasien dapat terlepas dari jeratan diabetes.
Hasil Terapi Stem Cell Pada Kasus Diabetes
1.Penurunan kadar gula darah
2.Gejala lelah berkurang
3.Perbaikan nafsu makan, pola tidur dan rona wajah
4.Peningkatan sistem kekebalan tubuh
5.Standar darah kembali normal
6.Memperbaiki gangguan gizi buruk dan gangguan nutrisi
7.Mengurangi risiko komplikasi "kaki diabetik"
Terapi Stem Cell VS Pengobatan Konvensional
Terapi Stem Cell:Menggunakan kemampuan stem sel yang dapat memperbaharui diri tanpa batas untuk meningkatkan jumlah sel β pankreas, memperbaiki sel-sel islet yang mengalami penuaan atau mati, kemudian menurunkan kadar glukosa darah dan mengobati diabetes dari akarnya.
Pengobatan Konvensional:Pengobatan konvensional meliputi obat-obatan, terapi diet makanan dan terapi latihan. Pengobatan konvensional hanya mengendalikan kondisi pasien untuk sementara, tidak dapat menyembuhkan diabetes. Dapat memberikan efek samping yang besar pada tubuh, merusak fungsi ginjal dan fungsi hati, menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
Bagaimana Stem Sel Mengobati Diabetes?
Stem sel yang ajaib memiliki kemampuan luar biasa untuk mereplikasi diri dan berpotensi multi-diferensiasi. Dengan mentransplantasikan stem sel ditanamkan ke dalam tubuh manusia, kita bisa mendapatkan "sel benih" yang akan menghasilkan sel islet β, sehingga dapat meningkatkan jumlah sel β pankreas, mencegah penurunan fungsi sel β, dan secara maksimal menyelamatkan dan memulihkan fungsi sel islet.
Langkah pertama : Mengaktifkan sel-sel islet pasien. Setelah stem sel dimasukkan melalui metode intervensi, dalam waktu sangat singkat, stem sel akan mengaktifkan sel-sel islet yang tidur dalam jumlah besar, sehingga fungsi sel islet pankreas dapat dipulihkan.
Langkah kedua : Memperbaiki sel islet β. Secara langsung, stem sel akan memperbaiki fungsi islet β, merangsang regrenerasi sel islet β.
Langkah ketiga : Stem sel akan memperbaiki sel-sel sekresi lain pada tubuh. Stem sel dapat memperbaiki dan meregenerasi sel-sel tersebut, berperan dalam menurunkan gula darah.
Langkah keempat : Stem sel akan terus berproliferasi dan berdiferensiasi selama 1 minggu, jumlah sel-sel baru akan bertambah secara bertahap, menggantikan sel islet yang sudah mengalami penuaan. Selain itu, stem sel juga mengaktifkan siklus metabolisme baru, dan mengobati diabetes secara keseluruhan.
Empat keunggulan pengobatan diabetes dengan Stem Cell
Efektif: Menurut statistik Guangzhou Modern Cell Center, dalam 5 tahun, 85%-95% pasien diabetes tipe 2 mendapat hasil yang efektif dari pengobatan Stem Cell. Setelah pengobatan, 50% pasien dapat mengurangi separuh penggunaan obatnya.
Periode pengobatan singkat: hanya membutuhkan 3 bulan
Efek cepat terlihat: Hasil pengobatan transplantasi stem cell akan terlihat setelah satu bulan
Tanpa efek samping: Stem cell adalah sel-sel muda yang tidak terdiferensiasi, dengan autoimunitas rendah, tidak akan ada reaksi penolakan, dan penanganan keamanan yang ketat telah dilakukan sebelum transplantasi.
Ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pengobatan diabetes? Silakan hubungi kami di 081297897859 atau via konsultasi online. Dokter kami akan memberikan Anda rancangan pengobatan terbaik!
WONG SOOK KWAN asal Malaysia, pada bulan Juni 2017 didiagnosa kanker payudara stadium II. Menjalani kemoterapi di Malaysia, dikarenakan hasil pengobatan yang tid
Read More ›SOMPORN NA PHATTHALUNG pasien kanker prostat stadium lanjut asal Thailand, sebelum datang ke rumah sakit, kondisinya hanya berbaring di tempat tidur tidak bisa
Read More ›Oktober 2017, Mai Thi Kim Duyen, pasien kanker serviks stadium lanjut, dikarenakan operasi yang dijalani di Vietnam tidak efektif, ia data ke St. Stamford Modern
Read More ›