Dalam beberapa tahun terakhir presentase kanker paru-paru pada wanita meningkat secara bertahap, mayoritas wanita sebagai pasien kanker paru-paru ada hubungan dengan perokok pasif. Banyak wanita meskipun diri sendiri tidak merokok, tetapi selama tiap hari dekat dengan perokok sekitar 15 menit, dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru, dan sebagai mitra perokok membuat enam kali risiko kanker paru-paru pada wanita. Biro Kesehatan Umum Amerika menemukan, sepasang suami istri jika salah satunya ada yang merokok, pasangan yang lain akan beresiko besar terkena kanker paru-paru. Ini lebih dari 50 kali lebih tinggi dari perokok sendiri karena isi dari karsinogenik dalam asap rokok tersedot oleh perokok.
Pasangan perokok - risiko kanker paru-paru pada wanita enam kali lebih tinggi
kebanyakan kanker paru-paru pada pasien wanita, bahkan jika mereka sendiri tidak merokok, presentase mereka dan merokok ada hubungannya. Bisa dikatakan, ada hubungannya dengan orang yang disekitar.
Berdasarkan statistik, yang tidak merokok malah tidak memiliki sel kanker paru-paru, sekitar 25% disebabkan oleh merokok pasif, yang ada hubungannya dengan hidup dengan orang yang perokok, kemungkinan terkena kanker paru-paru akan meningkat sebesar 25%, bahkan para peneliti melaporkan: wanita yang hidup dengan perokok, resiko terkena kanker paru-paru enam kali lebih tinggi dari orang normal lainnya.
Kanker paru-paru adalah presentase terkena dan kematian sangat tinggi, mencapai presentase 30% kematian, sedangkan merokok merupakan penyebab utama kanker paru-paru, 90% dari pasien kanker paru-paru memiliki kebiasaan merokok. Tetapi kepekaan terhadap perubahan patologis berbeda, bahkan hanya 10% dari perokok berat akan mendapatkan kanker paru-paru. Namun, merokok tidak hanya akan meningkatkan risiko kanker paru-paru, juga menyebabkan jenis lain kanker dan penyakit system peredahan darah (kardiovaskular).
15 Menit - Akan dapat memproduksi perokok pasif
Bagaimana kita harus mendefinisikan perokok pasif? Ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou menjelaskan: “Asalkan seseorang mengeluarkan asap rokok selama 15 menit, dalam jangka waktu tersebut pria / wanita yang berada disekitar orang tersebut akan berubah menjadi perokok pasif.” Bisa dibilang, seorang perokok asalkan hanya membutuhkan 1-2 batang untuk mengisap, cukup untuk membuat beberapa perokok pasif.
Orang dimasa lalu mengira polusi udara, terlebih pekerja industri knalpot mobil, juga merupakan penyebab utama dari faktor risiko kanker paru. Tahun 2002, ilmuwan Amerika meneliti asap yang dikeluarkan mobil, ditemukan mengandung lebih dari 100 jenis bahan kimia karsinogen, tapi setelah dianalisi secara statistik, penyebab polusi udara bagi kanker paru-paru hanya 1%, sedangkan dari asap rokok mencapai lebih dari 90%. Tentu saja, ada sejarah genetik kanker dan faktor terkait lainnya, tapi satu hal yang sangat jelas, merokok pasif bagi wanita memiliki presentasi tinggi penyebab kanker paru-paru