Pada jaman dahulu, banyak orang akan membawa beberapa mangga, sebagai solusi mabuk laut. Hal ini penyebab utamanya adalah, mangga berkhasiat dapat memperkuat lambung, mencegah muntah, dan mencegah pingsan. Selain itu, buah daging mangga juga memiliki efek yang baik pada penghambatan mual ibu hamil.

　　Studi menemukan bahwa di dalam mangga terdapat mangiferin (disebut mangiferin, Chimonin) dapat menghambat proses penyebaran sel kanker, mematikan sel kanker, memblokir siklus pembelahan sel kanker, memainkan peran sebagai anti-kanker. Benzopyrene adalah polutan atmosfer yang umum, dari knalpot mobil dan polutan industri, yang salah satu nya dapat memungkinkan penyebab kanker paru-paru. Sedangkan mangiferin dapat mencegah memaksa masuk dan menyebar di paru-paru, memiliki peran penting dalam pencegahan kanker paru-paru.

　　Selain itu data menunjukkan, bioaktif komponen asam tanin dalam mangga (dan pencegahan dan penghambatan kanker) dapat mencegah dan menghambat sel kanker. Asam Tanin adalah ekstrak polifenol, dengan rasa pahit, biji anggur dan teh juga mengandung bahan ini. Siklus pembelahan diri sel kanker akan rusak oleh polifenol, ini mungkin merupakan mekanisme mangga untuk mencegah atau menghambat sel kanker, dilihat dari atas kita akan dapat melihat bahwa dengan memakan mangga dapat melihat kegunaannya dalam mencegah kanker paru-paru.

　　Mangga bukan hanya bergizi tinggi, tetapi juga memiliki fungsi baik untuk kulit, mencegah darah tinggi, mencegah arteriosklerosis, mencegah sembelit, mencegah batuk dan membersihkan usus. Tetapi mangga termasuk yang bersifat panas, tiap hari mengkonsumsi tidak lebih dari 200gr. Kulit mangga memang sangat mengganggu, tetapi ketika makan hindari bersentuhan langsung antara mulut dan kulit mangga.

　　Selain makan mangga untuk mencegah kanker paru-paru, ahli dari Modern Cancer Hospital Guangzhou mengingatkan pasien bahwa: perhatikan potongan-potongan dari kehidupan sehari-hari yang dapat mencegah kanker, seperti biasa memupuk optimisme, kepribadian yang berpikiran terbuka; diversifikasi diet, tidak pilih-pilih makanan; tidak terpapar dibawah panas matahari; ketika makan, perhatikan mengunyah makanan secara menyeluruh, jangan makan terlalu banyak lemak, banyak makan sayuran dan lain-lain.