Metode ablasi NanoKnife menggunakan tegangan tinggi sampai 1500 volts untuk menyerang dan mematikan sel kanker, tanpa melukai jaringan sekitar. Akhir-akhir ini, Modern Cancer Hospital Guangzhou telah berhasil menerapkan Nanoknife pertama pada kanker pankreas di bawah panduan alat CT. Pengobatan dilakukan oleh Ahli Onkologi Modern Cancer Hospital Guangzhou, Prof. Bai Haishan, Dokter Radiologi, Zhen Yanli, dan anggota Tim MDT lainnya.
1. 1 Milimiter Jarum Elektroda, Mematikan Tumor
Su Fei yang berasal dari Filipina, sebulan lalu menemukan gejala kuning pada mata dan kulitnya, setelah dilakukan USG, ditemukan ada benjolan di pankreasnya. Melalui rekomendasi seorang teman, ia pun datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou. Prof . Bai Haishan dari Modern Cancer Hospital Guangzhou melakukan pemeriksaan darah dan CT-Scan sebelum akhirnya terdiagnosa kanker pankreas. Menurut pengalaman, jika dilakukan operasi pada kondisi seperti ini, tidak hanya akan menimbulkan risiko yang tinggi, namun juga tidak dapat mengobati secara tuntas, sedangkan kemo radioterapi memiliki hasil yang tidak efektif pada pengobatan kanker pankreas.
Prof. Bai segera berdiskusi dengan tim MDT, memutuskan menggunakan Nanoknife untuk mengobati Su Fei. Saat prosedur dilakukan, tim MDT awalnya memberikan anestesi ke seluruh tubuh, lalu di bawah panduan ultrasonik menusukkan jarum berukuran 1mm ke benjolan pada pankreas, setelah dokter ahli akan mengukur lingkup tegangan berdasarkan besar tumor di bawah panduan ultrasonik. Terakhir, dibagi menjadi 3 tekanan, setiap kali tekan akan melepaskan 70x tegangan 1500 volts. Hanya dalam beberapa detik, gelombang ultrasonik yang ditampilkan di layar akan semakin kecil dan tumor mulai mati. Tidak lama, kondisi Su Fei mengalami perbaikan, mata dan kulitnya pun kembali normal.
2. Tidak Merusak Jaringan Normal dan Durasi pengobatan Singkat
Prof. Bai menjelaskan, Teknologi “NanoKnife” telah mendapatkan ijin untuk diterapkan secara klinis oleh FDA Amerika, tahun 2015 telah mendapat izin untuk diterapkan pada pengobatan Ablasi kanker jaringan lunak di organ hati, pankreas, dan lain-lain di China, merupakan metode ablasi terbaru saat ini. Mekanisme teknologi pengobatan ini adalah dengan menggunakan tegangan tinggi 1500-3000 volts untuk menyerang sel kanker, membentuk Irreversible Electroporation (IRE) di membran sel, dan mematikan sel kanker dengan cepat. Teknologi Nanoknife memiliki 3 keunggulan yang tidak dimiliki oleh teknologi ablasi lainnya :
Batas pengobatan sangat jelas, dengan begitu dapat mengurangi kekambuhan tumor yang tersembunyi. Dimanapun posisinya, berapapun ukuran dan bentuk tumor, tetap dapat dilakukan ablasi secara total; Hanya merusak sel kanker, tidak merusak pembuluh darah, saraf, saluran pernafasan, saluran empedu dan jaringan normal lainnya, sangat sesuai untuk tumor yang berada di dekat pembuluh darah besar, anus, kantung empedu, saluran empedu, saluran kencing dan beberapa lokasi tumor yang sulit dilakukan pengangkatan; Durasi pengobatan singkat. “Bahkan pada tumor berdiameter 3cm, durasi ablasi tidak akan lebih dari 5 menit. Setiap jarum akan melepaskan tegangan 90 mikrodetik dan setiap proses ablasi tidak lebih dari 1 menit. Ada 3 atau 4 area ablasi yang saling tumpang tindih, setelah seluruh prosedur berakhir, jika kondisi fisik pasien baik, hari itu juga atau keesokan harinya pasien sudah diperbolehkan pulang,” jelas Prof. Bai.
Untuk pertanyaan lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami via online, email atau telepon. Untuk info-info terkini, anda dapat mengunjungi Facebook dan Youtube kami.